Tomat, Kubis dan Bawang Putih Naik, Cabe Normal
SAYUR NAIK :Tampak beberapa sayur-sayuran seperti tomat, kubis dan lain-lain naik dalam beberapa pekan terakhir.--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO, - Menjelang liburan, Natal danTahun Baru (Nataru), harga Tomat, Kubis dan Bawang Putih naik signifikan, namun sebaliknya harga cabe turun kembali normal di Pasar Inpres Muara Enim, Rabu (20/12).
Dari pantauandaninformasidilapangan, secara keseluruhan harga Sembako dan komoditi masih normal meski naik masih dalam kewajaran.
NamunadabeberapakomiditisepertibuahTomatnaiknyacukupsignifikandarisebelumnya Rp5 ribuperkgnaikdrastismenjadiRp 16 ribuperkg.
KemudianSayurTomatdanKubissebelumnya Rp5 ribuperkgnaikmenjadi Rp15 ribuperkg.
BACA JUGA:Irigasi Longsor Lagi, Puluhan Petani Benahi Irigasi Secara Swadaya
Kemudian, BawangPutihsebelumnya Rp30 ribuperkgnaikmenjadi Rp45 ribuperkg. Namunadajuga yang turuncukuptajamyaknihargaCabekeritingdarisebelumnya Rp100 ribuperkgturunmenjadi Rp40 ribuperkg. Adapunpenyebabnaikturunnyakomodititersebuttergantungdaripasokannyadanharga yang diberikanolehagen.
MenurutsalahseorangpedagangsayuranIrham (42) wargaMuaraEnimbahwasecarakeseluruhanhargasayurmayurmasihstabil. Namunadabeberapajenissayur yang telahnaikdalambeberapapekanterakhirsepertibawangputihdarisebelumnya Rp30 ribuperkgnaikmenjadi Rp45 ribuperkg. NaiknyahargaBawangPutihtersebutkarenaimpordari China.
"Sayakurangpenyebabnyadimanamacetnya, tapi kata yang memasoknyakarenakurangnyapasokandari China sebabbarangnyaimpor," jelasnya.
BACA JUGA:Melalui Zakat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Selainitu, lanjutIrham, adajuga yang naikyaknisayurTomat. Hal inidisebabkanpasokannyakurangdaripetanikarenatanamannyasebelumnyabanyak yang mati. Namunadajuga yang turunseperticabekeriting yang sebelumnya Rp100 ribuperkgturunmenjadi Rp50 ribuperkg, danhargacabeinisetiaphariturunsebabpasokanbanyakdaripetani yang panen.
Harapankedepan, kata Irham, harga-hargakomodititetapstabilterutamauntuksayuran yang import danmemintakepadapemerintahuntukmenjembatanisehinggatidaknaiksignifikan. Sebabdengannaiknyaharga, tentudayabelimasyarakatakanturundanakhirnyaomzetpedagangikutturun.
"Kami harganaikbukannyasenangtapisebaliknyasebabmasyarakatakansedikitmembelinya. Pembeliseringkagetsaatmembelikarenaharganya yang naiksignifikan," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Sambut Komandan Kodim 0404 Muara Enim
SementaraitumenurutsalahseorangpembeliTika (30) wargaMuaraEnimbahwasebagaiiburumahtanggatentusangatberatdengannaiknyabeberapasayur-sayuransepertiTomat, Kubis, bawangputihdan lain-lain. Dirinyaterpaksamensiasatiuntukbelanjadenganmengurangikonsumsinyadanmembelihanyasecukupnyatidakbisalagimenyetok. Apalagiuangbelanjatidakbertambahtetapikebutuhanmeningkat, jadisangatmemberatkanmasyarakat.