Belum Masa Kampanye, Panwascam Copoti APK

Foto : Sigit/enimeks APK: Suasana penertiban APK di wilayah Gelumbang--

GELUMBANG - Sesuai dengan perintah Bawaslu Muara Enim untuk mencopot seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim. Karena sat ini belum masuk masa kampanye bagi Parati politik jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Untuk itu Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Gelumbang bersama Tripika, aparat Polisi, TNI, dan Pol PP melakukan penertiban APK di sejumlah jalan protokol, jalan desa, dan tempat-tempat fasilitas umum yang memang dilarang.

Kegiatan penertiban APK itu dimulai sejak hari Senin kemarin, beberapa gambar Caleg terpasang di jalan lintas Gekumbang yang mengandung unsur ajakan Dicopoti Petugas.

Ketua Bawaslu Kabupaten Muara Enim Zainudin, melalui ketua Panwascam Gelumbang Zakaria, mengatakan, bahwa penertiban sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) diwilayah Kecamatan Gelumbang dilakukan guna menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi serta menegaskan karena saat ini belum memasuki masa kampanye pemilu 2024.

BACA JUGA : 
Ribuan APK Pemilu 2024 Ditertibkan

BACA JUGA : Toko Emas yang Dirampok Tutup, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan ke Udara


"Benar hari ini sejumlah APK diwilayah Gelumbang kita tertibkan, dan meminta kepada peserta Pemilu untuk berpartisipasi mencopot APK, dan target penertiban APK pada tanggal 4 November 2023 harus bersih dari APK,”tegas Zakaria.

Menurut Zakaria, sebelumnya himbauan untuk melepas baliho, Spanduk, dan lainnya sudah di sampaikan kepada Caleg maupun Partai Politik. Pihaknya juga apresiasi kepada pihak-pihak yang sudah mau dengan kesadaran untuk mencopot sendiri alat peraga kampanye yang dipasang. Bahwa masa kampanye baru akan diulai pada 28 November 2023 mendatang.

"Pertiban sejumlah APK melibatkan sejumlah anggota Sat Pol PP, dan unsur petugas lainnya yang ada di Kecamatan Gelumbang, dan jika terdapat sejumlah APK yang masih terlihat dipasang sebelum masa kampanye dimulai, maka pihak Panwaslu akan menindak secara tegas,”pungkas Zakaria.(git)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan