Ayah dan Menantu Dibacok Tetangga
POLICE LINE : Tampak rumah kontrakan pelaku telah diamankan dengan garis Police line.--
Usai Membacok Pelaku Langsung Kabur
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Diduga mabuk dan salah paham, DT (30) warga Muara Enim bacok Harianto (50) dan menantunya Erwin (34) di sebuah kontrakan di jalan Karet, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Minggu (31/12) sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibatnya, korban Harianto menderita putus jari tengah dan telunjuk, serta luka punggung terkena sabitan pedang. Sedangkan menantunya Erwin menderita luka bacok ditangan dan kepala.
Menurut Korban Harianto, diruang UGD RSUD HM Rabain Muara Enim, mengatakan bahwa sebelum kejadian istri pelaku dan anaknya perempuan pernah ribut mulut. Namun kejadian tersebut tidak dihiraukannya, sebab itu masalah perempuan.
Namun diduga istri pelaku mengadukan hal tersebut ke suaminya. Sehingga semenjak itu pelaku (suaminya) sering mencari gara-gara dengannya. Seperti menantangnya sambil memanggil-manggil namanya.
BACA JUGA:Gotong Royong Tebas Bayang Jalan
BACA JUGA:Minta Ponpes Al Haramain Terus Lahirkan Generasi Qurani
"Sebelum kejadian, pelaku memanggil-manggil nama saya sambil berteriak-teriak menantang. Saya panas dan saya langsung menemuinya. Saya kira mau berantem tangan kosong, ternyata pelaku sudah menyiapkan parang dan membacoknya membabi buta," ujarnya sambil meringgis kesakitan.
Masih dikatakan Harianto, usai berkelahi dan membacok dirinya. Pelaku langsung mengejar menantunya dengan golok dan sempat bergulat. Namun karena menantunya tidak membawa senjata tajam, juga terluka terkena sabetan golok pelaku. "Kalau sekilas saya lihat pelaku selain ada permasalahan dengannya juga terlihat mabuk," pungkas Harianto.
Hal senada dikatakan Leni (32), anak korban Harianto dan istri Erwin, bahwa pelaku memang belakangan ini terlihat seperti mencari-cari masalah dengan keluarganya. Bahkan sebelum kejadian, pelaku seperti mencari-cari kesalahan supaya keluarganya berkelahi dengan pelaku.
"Pas kejadian, pelaku itu seperti orang mabuk, memanggil-manggil nama bapak aku dan menantangnya berkelahi," ujar Leni.
Terpisah, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Darmanson, membenarkan adanya kejadian tersebut yang mengakibatkan dua korban menderita luka bacok dan dirawat di RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Namun untuk motifnya belum diketahui pasti sebab pelakunya berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran. Saat ini, pihaknya telah mengamankan beberapa alat bukti dan memeriksa saksi-saksi serta mengamankan TKP.
"Doakan saja cepat tertangkap, sebab identitas pelaku sudah diketahui," ujar mantan Kasat Narkoba Polres Muara Enim ini.