Pembangunan Talud Sungai Enim Tinggal Tunggu Pemenang Proyek

TALUD: Kawasan jembatan enim I hingga jembatan enim II yang akan dibangun talud oleh PTBA.(foto ist/dok/seg)--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Perwakilan warga dari dua RT yang berada disekitaran jembatan sungai enim berharap PT Bukit Asam (PTBA) secepatnya merealisasikan pembangunan talud dari jembatan enim I ke jembatan enim II.

Harapan tersebut disampaikan perwakilan dua RT, Iskandar bersama beberapa warga yang lain saat beraudiensi dengan staf khusus Bupati Muara Enim H Taufik Rahman SH MH, dr Yan Riadi MARS dan Haryanto, Kamis (4/1) pekan kemarin.

“Warga berharap pembangunan talud jembatan enim I hingga jembatan enim IIhttps://enimekspres.bacakoran.co/ segera dilakukan oleh PTBA. Seba groundbreaking sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dengan adanya pembangunan talud, pinggiran sungai enim akan lebih tertata dengan rapi,” ujar staf khusus Bupati, H Taufik Rahman SH MH saat dibincangi koran ini, kemarin (8/1).

BACA JUGA: Wow, Prakerja 2024 Dibuka, Bisa Dapatkan Cuan 4,2 Juta? Ayo Daftarkan Diri dan Jangan Sampai Ketinggalan

BACA JUGA:Ayo! Simak Cara Mudah Daftar Program Prakerja 2024 Hanya Menggunakan HP dan Dapatkan Cuan Rp4,2 Juta

Sambung Taufik Rahman, terkait harapan tersebut, masyarakat akan membuat surat ke PTBA terkait kejelasan pembangunan talud tersebut. “Selain itu, secara resmi apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut, dalam beberapa aspek kita staf khusus akan melaporkan secara tertulis kepada Pj Bupati Dr Ahmad Rizali MA,” tutur Taufik Rahman mantan Sekda Muara Enim ini.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Kabag Ekobang) Pemkab Muara Enim, Sobirin SE menerangkan bahwa untuk rencana pembangunan talud jembatan sungai enim saat ini masih dalam proses pelelangan di PTBA. Di mana  proses lelang di PTBA butuh waktu  tiga bulan. “Informasi dari PTBA masih proses lelang, kita belum dapat informasi lebih lanjut apakah sudah ada pemenang atau belum,” jelas Sobirin.

Sambung Sobirin, untuk lahan dibantaran sungai enim sudah  clear and clean. Karena yang dipakai adalah sempadan sungai. Warga tidak menuntut lahan maupun tanan tumbuh yang terkena kegiatan pembangunan talud jembatan enim. “Di mana warga sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut ganti rugi lahan dan tanam tumbuh,” ungkap Sobirin.

Terpisah, saat dikonfirmasi koran ini, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono menerangkan bahwa rencana pembangunan talud jembatan sungai enim masih dalam tahapan proses lelang untuk mencari pemenang pelaksanaan proyek. “Insha Allah pertengahan Februari 2024 ini akan didapatkan pelaksana pekerjaannya,” tutur Hartono.

Hartono menjelaskan bahwa pada prinsipnya PTBA terus berupaya dalam percepatan proses pengadaannya sesuai dengan regulasi/peraturan yg berlaku.

“Jika proses pengadaanya lancar dan tidak ada kendala atau hambatan. Nanti jika sudah ada pemenang proyek, maka pembangunan talud jembatan sungai enim akan secepatkanya dibangun,” papar Hartono.

Seperti diketahui pada 21 November 2022 lalu sudah dilakukan groundbreaking pembangunan Dinding Penahan Tanah (Talud) antara Jembatan Enim 1-2 sepanjang 1, 89 kilometer (km) di Kabupaten Muara Enim.

Pembangunan talud ini  berasal dari bantuan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  sebesar Rp 106 milliar.

Pada kesempatan tersebut, Direktur SDM PTBA Suherman menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pembangunan yang memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan