Konsleting Listrik, Rumah Panggung Ludes Terbakar

BELIMBING, ENIMEKSPRES.CO, -  Warga Desa Bulang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, mendadak panik. Pasalnya, satu unit rumah panggung kayu milik Edi Effendi (41) warga Dusun III Desa Bulang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar rata dengan tanah.

Peristiwa kebakaran itu terjadi Senin (19/2) sekitar pukul 19.30 WIB diduga berasal dari konsleting listrik. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.47 WIB setelah 11 unit mobil Damkar Kecamatan, BPBD, Pali, PT Tel dan PLTU Sumsel 1 tiba dilokasi kejadian. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp100 juta.

Kapolsek Gunung Megang AKP Firman, mengatakan, bahwa kejadian kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh salah seorang warga setempat bernama Markos sekitar pukul 19.30 WIB, yang melihat api dari atas kamar bagian depan rumah. Lalu mulai membesar karena rumah terbuat dari kayu. Sehingga api sulit dipadamkan.

BACA JUGA:Penyidik Pidsus Kejari Ogan Ilir Kembali Periksa Saksi Dugaan Mafia Tanah

Adapun penyebab kebakaran, lanjut AKP Firman, diduga berasal dari konsleting listrik. Dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.47 WIB setelah petugas Pemadam Kebakaran tiba dilokasi. Akibat kebakaran tersebut total kerugian sekitar Rp100 juta.

Sementara itu, Plt Kadin Damkar Kabupaten Muara Enim Drs Saprioma, membenarkan jika telah terjadi kebakaran rumah panggung kayu milik Edi Effendi (41), warga Dusun III Desa Bulang, Kecamatan Belimbing. 

Pihaknya setelah menerima laporan terjadi kebakaran langsung melakukan pemadaman kebakaran dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 20.47, setelah mengerahkan 4 unit DPKP Muara Enim, dengan dibantu 2 unit Damkar PALI, 2 unit supply BPBD Muara Enim,  2 unit supply BPBD PALI, 1 unit Pemadam Kebakaran PT TEL dan 1 unit pemadam kebakaran PLTU Sumsel 1.

 "Kami menerima laporan pukul 19.59 WIB, Tim Pemadam Kebakaran tiba dilokasi pukul 20.07 WIB dan api bisa dipadamkan pukul 20.47 WIB. Beruntung pada saat kebakaran tidak ada korban jiwa," jelas Saprioma.(ozi)