Pelita Jaya Datangkan 2 Pemain Baru

Tim Basket Pelita Jaya mendatangkan dua pemain baru jelang Kualifikasi Basketball Champions League Asia 2024 di Ulan Bator, Mongolia-Dimas Rafi---

JAKARTA, - Tim basket Pelita Jaya terus menyelesaikan persiapannya untuk berlaga di turnamen kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Rencananya, babak pertama Kualifikasi Asia BCL 2024 akan digelar di Ulaanbaatar, Mongolia pada tanggal 3 hingga 7 April. 

Sementara putaran kedua akan digelar di Jakarta, Indonesia, pada 23-26 April.

Persiapan yang dilakukan untuk meraih hasil positif di Kejuaraan Asia memang tidak main-main. Pelita Jaya bahkan mendatangkan dua pemain asing baru berupa Justin Donta Brownlee dan JaQuori McLaughlin.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Marquez Gak Ambisi Podium di Qatar

BACA JUGA:Dani Alves Keluar Penjara Usai Berikan Jaminan Rp 18 Milyar

"Kenapa ada dua (pemain asing baru), karena kita treat-nya equal, datang (ke BCL Asia) dengan tim yang bisa (membawa) lolos ke round selanjutnya," ujar Presiden Klub Pelita Jaya, Andiko Purnomo, di Demo Bar & Bristo, Kuningan, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.

Kedatangan dua pemain asing baru ini sekaligus menunjukkan semangat Pelita Jaya menghadapi BCL Asia dan IBL 2024.

Selain itu, Andiko juga mengatakan bahwa mereka terutama akan mengirimkan pemain lokal Andakara Prastawa, Muhamad Arighi, Yesaya Saudale, Aldy Izzatur, ataupun Agassi Goantara.

Di ajang BCL 2024, setiap tim boleh memiliki lima pemain asing, tanpa batasan. Namun, hanya tiga pemain asing yang bisa masuk sebagai rooster di hari pertandingan.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Marquez Gak Ambisi Podium di Qatar

BACA JUGA:Dani Alves Keluar Penjara Usai Berikan Jaminan Rp 18 Milyar

Dari babak pertama di Mongolia, akan ditentukan empat tim untuk putaran kedua di Jakarta, Indonesia. Setelah itu akan diputuskan dua tim untuk mengikuti kompetisi utama.

Juara liga basket domestik China, Jepang, Filipina, dan Korea Selatan langsung melaju ke babak utama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan