Balap Liar Jelang Berbuka, Beri Keresahan Warga

PALI, KORANENIMEKSPRES.COM - Selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah kali ini,para remaja di Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memanfaatkan waktu setelah sahur dan menjelang berbuka puasa untuk melakukan aksi berbahaya.

Aksi berbahaya tersebut itu berupa aksi balap liar di jalan umum antara Desa Karang Agung dan Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.

Tentunya, aksi balap liar yang dilakukan para remaja itu mengganggu ketertiban dan keselamatan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Karenanya, untuk menekan aksi balap liar tersebut, jajaran Polsek Penukal Abab dipimpin Kanit Sabhara, Bripka Supriyadi bersama anggota piket jaga dan piket Reskrim terus melakukan patroli intensif ke lokasi digelarnya balap liar itu.

Petugas memantau setiap sudut jalan dan bersiaga mengatasi setiap potensi gangguan serta memberikan peringatan kepada para pelaku balap liar.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Subsidi 4 Jenis Sayur-sayuran

BACA JUGA:Sekda Lantik Pejabat Fungsional Ahli Utama

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Buah Timun Bagi Kecantikan Wajah, Kaum Hawa Wajib Tau!

Kapolsek Penukal Abab, Iptu Arzuan SH melalui Kanit Sabhara, Bripka Supriyadi mengatakan, aksi balap liar yang dilakukan para remaja menjelang berbuka puasa dan setelah sahur dinilai sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas.

Menurutnya, kecepatan tinggi dan aksi-aksi nekat para pelaku balap liar menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat. "Kami terus berupaya secara maksimal untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Aksi balap liar ini tidak hanya berbahaya bagi pengendara, tapi juga mengganggu ketentraman lingkungan sekitar," katanya.

Dirinya menerangkan, patroli yang dilakukan pihaknya itu merupakan respons atas banyaknya keluhan yang disampaikan  masyarakat melalui media sosial. "Jadi dengan kehadiran polisi yang sigap dan proaktif, diharapkan aksi balap liar itu dapat ditekan dan keamanan di jalan umum kembali terjamin," terangnya.

Menurutnya, kegiatan patroli tersebut bukan hanya sebagai bentuk penegakan hukum, namun juga sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kerugian akibat balap liar.

"Kami terus mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama di lingkungan sekitar. Termasuk menghentikan aksi balap liar yang membahayakan keselamatan," pungkasnya.(ebi)