Pj Bupati Muara Enim Pantau Harga Sembako dan Gelar OPM Sayur dan Ayam

KORANENIMEKSPRES.COM - Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali memantau harga sembako sekaligus menggelar operasi pasar  murah sayur dan ayam. 

Ini dilakukan Rizali guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadan serta upaya konkret pemerintah dalam mengendalikan inflasi. 

Selain memantau harga sembako, Pemerintah Kabupaten Muara Enim kembali menggelar operasi pasar murah di Blok D Pasar Inpres Muara Enim, Rabu, 27 Maret 2024.

Pada operasi pasar murah yang dipantau langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali bersama dengan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Muara Enim Edi Subeno SE MSi. 

BACA JUGA:Gencar Kendalikan Inflasi Melalui Pasar Murah di Desa Sugihwaras

BACA JUGA:Turunkan Angka Inflasi, Pemkab Muara Enim Gelar Pasar Murah

Kali ini menjual berbagai jenis kebutuhan bahan pokok seperti Kentang, Wortel, Cabai Rawit, Ayam Ras, Bawang Putih, Sawi Hijau hingga Terong.

Pj Bupati menyampaikan bahwa kegiatan operasi pasar murah yang dilakukan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Muara Enim ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri mendatang. 

"Selain itu pada operasi pasar ini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan subsidi harga bahan pokok dengan nilai rata-rata Rp5 ribu perkilogram dari masing-masing produk yang dijual," katanya.

Lebih lanjut, Ahmad Rizali mengharapkan subsidi harga ini dapat kembali meningkatkan daya beli masyarakat sehingga nantinya memberi keuntungan dan dampak positif baik kepada penjual maupun pembeli. 

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Pasar Murah Cabai Subsidi Rp20 Ribu/Kg

BACA JUGA:Warga SDU dan SDT Antusias Sambut Operasi Pasar Murah

"Adapun bahan pokok yang dijual pada pasar murah kali ini yaitu 100 kilogram kentang, 90 kilogram wortel, 100 kilogram cabe rawit, 200 kilogram daging ayam ras, kemudian 100 kilogram bawah putih, 40 kilogram sawi hijau dan 50 kilogram terong," jelasnya. (*)