Heboh, Warga Segayam Temukan Tengkorak Manusia di Bawah Pondok di Kebun Sawit. Ternyata Identitasnya?

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARAENIM - Warga Desa Segayam mendadak heboh. Pasalnya, secara tidak sengaja ditemukan mayat berjenis kelamin laki-lak, yang sudah nyaris menjadi tengkorak di bawah pondok di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Selasa, 14 Mei 2024.

Dari informasi yang dihimpun, terungkapnya penemuan tersebut berawal ada warga yang secara tidak sengaja melihat hal yang mencurigakan di bawah pondok.

Karena penasaran warga tersebut mendekati dan betapa kagetnya. 

Ternyata ada sesosok mayat yang sudah menjadi tengkorak. 

BACA JUGA:Warga Saka Jaya Rekomendasikan Pemberhentian Aktivitas RMKO

Mengetahui hal tersebut, warga tersebut memberitahukan kejadian itu ke pemilik kebun sawit.

Kemudian pemilik kebun bersama warga lainnya dan anggota Polsek Gelumbang memastikan informasi tersebut dan ketika dilokasi ternyata laporan tersebut benar.

Setelah itu langsung dilakukan evakuasi dan olah TKP dan mayat tengkorak tersebut langsung dibawa ke RSUD Gelumbang dilakukan visum.

 Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya penemuan mayat tengkorak tanpa identitas di bawah pondok dalam kebun sawit di Desa Segayam. 

BACA JUGA:Hj Sumarni Dekati 4 Parpol untuk Menghantarkannya Jadi Bakal Calon Bupati Muara Enim 2024

Dari hasil olah TKP dan koordinasi dengan Pemdes setempat maupun warga ternyata tidak ada yang tahu maupun yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Sehingga mayat tengkorak tersebut diduga ODGJ, apalagi dari ciri-ciri pakaian dan perlengkapan yang dibawanya adalah seperti rongsokan dan pakaian kotor.

"Dari keterangan dokter, mayat tersebut sudah lama mungkin setahun hingga sampai tinggal tengkorak. Namun dari pemilik kebun katanya sudah tiga bulan dia tidak ke pondok," pungkasnya.

Saat ini, lanjut Robby, mayat korban di semayamkan dahulu di RSUD Gelumbang sambil menunggu dan menginformasikan ke masyarakat jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk memeriksanya ke RSUD Gelumbang.