Transformasi “Penguatan Karakter, Sains dan Teknologi dalam Menjawab Tantangan Era Industri 5.0
Penulis Warga Desa Lubuk Raman, Rambang Niru, Muara Enim, Sumsel. Prof. Dr. Ambran Hartono, S.Si., M.Si, Guru Besar Bidang Fisika Terapan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Foto: ist--
Transformasi “Penguatan Karakter, Sains dan Teknologi dalam Menjawab Tantangan Era Industri 5.0 Menuju Kemandirian Bangsa”
(Penulis Warga Desa Lubuk Raman, Rambang Niru, Muara Enim, Sumsel. Prof. Dr. Ambran Hartono, S.Si., M.Si, Guru Besar Bidang Fisika Terapan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
KORANENIMEKSPRES.COM - Pendahuluan. Perkembangan Sains dan teknologi sekarang ini sungguh sangat menakjubkan dan hampir menembus batas. Semua tumbuh berkembang dengan sangat massif. Demikian juga halnya dengan arus informasi dan persaingan Global sudah menjadi suatu rahasia umum.
Teknologi digital serta system terintegrasi sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar dari semua bidang. Tentu saja keberhasilan-keberhasilan ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat seluruh dunia di era sekarang ini, khususnya kita bangsa Indonesia sangat merasakan sekali dampak perkembangan teknologi ini.
Begitu banyak kemudahan-kemudahan yang didapat seperti kemudahan asksesibilitas, informasi, transportasi, komunikasi dan lainnya, yang merupakan gambaran dampak positif dari kemajuan Teknologi [1], [2], [3].
Namun perlu saya garis bawahi bahwasanya kemajuan dan capaian-capaian ini juga tidak luput dari munculnya dampak negative yang ditimbulkan.
BACA JUGA:Tambah Lagi Anak Desa Lubuk Raman Muara Enim jadi Profesor di Universitas Ternama
Sebagai Bangsa yang besar dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia juga memiliki Sumber Daya Alam yang sangat besar tentusaja kita harus mempersiapkan diri dalam menghadapi dampak kemajuan teknolgi yang dasyat ini. Salah satu dampak dari pertumbuhan sains dan teknologi ini adalah munculnya krisis Global yang sudah sama-sama kita ketahui yaitu kebutuhan sumber energy yang sudah semakin menipis ketersediaannya [4], [5], [6].
Ini menyebabkan banyak dilakukan terobosan-terobosan untuk mengalihkan sumber energy dari berbahan fosil ke sumber yang terbarukan.
Selain itu juga dampak kemajuan teknologi ini juga menimbulkan keresahan dikhalayak masyarakat kita karena banyak juga dijumpai dampak negative yang timbul seperti: dampak social, ekonomi, keamanan dan lainnya. Dengan tanpa mengenyampingkan semua aspek diatas penekanan saya adalah lebih kepada bagaimana kita menyikapi Tantangan Kemajuan sanis dan teknologi ini. dari sisi bangsa kita yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat besar dan potensial sehingga merupakan sasaran strategis bagi pasar teknologi.
Selain itu juga bangsa kita dengan Potensi Sumber Daya Alamnya yang sangat berlimpah juga menjadi suatu peluang dan sekaligus ancaman jika tidak kita sikapi dengan bijak dan persiapan diri yang baik.
Saya mengamati dari satu setengah decade terakhir ini sudah makin jelas terlihat bahwa tren masyarakat kita menjadi masyarakat yang sangat konsumtif terhadap perkembangan teknologi, sehingga sangat terlihat jelas bahwa generasi muda bangsa kita lebih banyak berperan sebagai user produk kemajuan teknologi.
Sangat sedikit dari generasi muda kita yang tertarik untuk mengambil peran sebagai innovator, creator dan bagian dari produsen perkembangan sains dan teknologi itu sendiri. Penurunan minat generasi muda kita dalam menempuh pendidikan khususnya bidang sains semakin jelas terlihat [7], [8],[9], [10]. Ini merupakan indikasi besar dari kecenderungan tenggelamnya kehidupan sains di negeri kita.
Menyikapi hal tersebut saya mencoba mengambil benang merah yang menyebabkan penurunan minat dari generasi muda kita akan pentingnya fungsi sains dalam kehidupan nyata saat ini [11], [12], [13]. Salah satu yang menjadi penyebab dari ini saya mengambil suatu pemikiran bahwa: sudah saatnya pembelajaran sains di Indonesia khsusnya didunia pendidikan tidak boleh lagi hanya menitik beratkan pada aspek kajian-kajian perumusan dan pembuktian-pembuktian persamaan dari produk sains yang sudah ada, Sudah saatnya kita bergerak untuk bagaiamana lebih mengimplementasikan dan menerapkan produk-produk sains tersebut bagi kebutuhan nyata saat ini.