Muara Enim Cetak Prestasi: Angka Kemiskinan Turun ke Satu Digit di 2024

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM--Kabupaten Muara Enim meraih pencapaian luar biasa dengan berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit pada tahun 2024.

Berkat upaya konsisten Pemerintah Kabupaten Muara Enim di bawah kepemimpinan Pj. Bupati, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., angka kemiskinan turun signifikan menjadi 9,79 persen.

Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,14 persen dari tahun 2023 yang mencapai 10,93 persen.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Mohammad Wahyu Yulianto, S.Si., SST., M.Si., dalam presentasinya tentang Profil Kemiskinan Kabupaten Muara Enim 2024 di Balai Agung Serasan Sekundang pada Selasa, 16 Juli 2024.

BACA JUGA:Curi 60 Tandan Sawit, Petani di Bangun Sari Dibekuk Polisi

Selain penurunan angka kemiskinan umum, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muara Enim juga mengalami penurunan.

Pada tahun 2021, persentase penduduk miskin ekstrem sebesar 1,52 persen dan turun menjadi 1,39 persen pada tahun 2023.

Kepala BPS Sumsel, Mohammad Wahyu Yulianto, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan BPS Kabupaten Muara Enim yang dipimpin oleh Edi Subeno, S.E., M.Si., atas capaian ini.

Ia berharap keberhasilan ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Genjot Penjualan, Bukit Asam (PTBA) Terus Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara

Melihat pencapaian ini, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., menetapkan target yang lebih ambisius untuk tahun 2025.

Didampingi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim, Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., ia menetapkan target penurunan angka kemiskinan hingga 8 persen.

Pj. Bupati juga berharap mendapat bimbingan serta arahan komprehensif dari BPS mengenai kondisi kemiskinan masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk merumuskan kebijakan, program, dan kegiatan pengentasan kemiskinan yang terintegrasi dan tepat sasaran.

Pencapaian Kabupaten Muara Enim dalam menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit pada tahun 2024 merupakan bukti nyata dari kerja keras dan sinergitas yang baik antara pemerintah dan instansi terkait.