Ini Waktu yang Tepat Datang ke Taman Nasional Sembilang untuk Melihat Ribuan Burung Migran dari Siberia
Saksikan ribuan burung migran Siberia di Sembilang, fenomena alam spektakuler setiap Oktober di Taman Nasional Sembilang, Sungsang, Banyuasin, Sumsel.(foto ist/net)--
KORANENIMEKSPRES.COM,--Taman Nasional Sembilang, terletak di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, adalah salah satu kawasan konservasi paling penting di Indonesia.
Dengan luas sekitar 2.051 km², taman ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna yang langka dan dilindungi.
Taman Nasional Sembilang juga dikenal sebagai rumahnya burung migran dari Siberia.
Jika kamu penikmat alam dan penghobi fotograpi , tidak salahnya kamu mengunjungi taman nasional Sembilang ini.
BACA JUGA:Pernyataan Lengkap Presiden PKS saat Serahkan SK Dukungan ke Al-Shinta untuk Pilkada Muara Enim 2024
Adapun waktu yang tepat mengunjungi Taman Nasional Sembilang ini yakni pada bulan Pada bulan Oktober- November, pengunjung dapat menyaksikan ribuan burung migran dari Siberia yang mendiami kawasan ini.
Menciptakan pemandangan spektakuler saat mereka terbang dalam formasi di atas ombak Selat Bangka.
Pada bulan Oktober-November, cuaca cenderung lebih bersahabat dan aktivitas burung migran mencapai puncaknya.
Selain itu, Taman Nasional Sembilang juga diakui sebagai salah satu kawasan dengan komunitas burung pantai paling kompleks di dunia.
BACA JUGA:Kasus Bully Siswi SMPN 3 Segayam Berakhir Damai
Tercatat ada 213 spesies burung yang mendiami taman ini
Terletak hanya satu jam perjalanan dari Palembang, ditambah satu setengah jam perjalanan dengan perahu, taman ini adalah destinasi yang mempesona bagi para pencinta alam dan peneliti dari seluruh dunia.
Taman Nasional Sembilang terkenal sebagai habitat dari berbagai spesies ikonik, termasuk harimau Sumatra , gajah Asia , dan tapir Asia (Tapirus indicus).
Selain itu, taman ini juga menjadi rumah bagi siamang , kucing emas , rusa Sambar , dan buaya muara . Salah satu spesies unik yang ditemukan di sini adalah ikan Sembilang dan penyu air tawar raksasa (Chitra indica).