Bangun Tidur Lihat Tiga HP Sudah Hilang, Pelaku Ditangkap di Tugu Kujur
Pelaku curian beserta barang bukti telah diamankan Tim Lakid Polsek Lawang Kidul.(foto:ozi/enimekspres)--
KORANENIMEKSPRES.COM,--MUARA ENIM - Charyadi Okto Santoso (24), warga Rt 12 Belakang SMK Bina Mulya Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, melaporkan bahwa rumahnya dibobol ke polisi.
Dari kejadian itu, tiga unit handphone miliknya raib.
Peristiwa pencurian itu terjadi Sabtu Agustus 2024 sekira Pukul 03.3Aki0 WIB.
Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp10 Juta dan melapor ke Polsek Lawang Kidul.
BACA JUGA:Lomba Menulis Artikel Pelajar SMA/SMK/MA Meriahkan HUT RI-79
Tidak membutuhkan waktu lama, Tim Lakid Polsek Lawang Kidul berhasil mengamankan pelaku Arlin Saputra (20), warga Dusun IV Rt 26 Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Minggu 11 Agustus 2024 Pukul 10.00 WIB.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan awalnya diketahui saat korban pelapor sedang istrahat tidur malam dan terbangun sekira Pukul 03.30 WIB melihat pintu kamar dan pintu depan rumah terbuka.
Setelah di cek pelapor menyadari kalau korban telah kehilangan tiga unit handphone.
Pertama satu unit Iphone 12 warna biru, satu unit handphone Oppo A98 warna hitam dan satu unit handphone Poco X6 warna putih yang diletekan di atas kasur.
BACA JUGA:Kenapa 5 Partai Kunci Belum Tentukan Cabup-Cawabup Muara Enim 2024?
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar R10 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lawang Kidul untuk ditindak lanjuti.
Setelah menerima laporan tersebut, Kapolsek Lawang Kidul Iptu Kms Erwin SH MH, mendapat informasi keberadaan pelaku.
Lalu Kapolsek Lawang Kidul memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Ahmad Bella SH bersama Tim Lakid untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan.
Setelah sampai di depan Tugu Kujur Tanjung Enim, Tim Lakid melihat pelaku sedang berdiri di pinggir jalan Simpang Tugu Kujur langsung melakukan penangkapan dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan.