Ketika Energi Matahari Mengubah Hidup, Panen Padi Sepanjang Tahun Meski Kemarau
PLTS Irigasi pertanian yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berada di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.(foto:alazhar/enimekspres)--
KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM---Sejak beberapa tahun lalu, petani di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hanya bisa menanam padi saat musim penghujan.
Hal ini dikarenakan persawahan di Desa Karang Raja merupakan persawahan tadah hujan.
Dengan mengandal musim penghujan, petani di desa ini biasanya bisa menanam padi dan panen sekali dalam setahun.
Tapi, kalau terjadi kemarau panjang jangankan panen, bercocok tanampun tak bisa dilakukan oleh petani di Desa Karang Raja.
BACA JUGA:Inovasi Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Lahan Basah Buatan untuk Pemulihan Lingkungan
Namun, sejak dua tahun ini (2023) kekhawatiran yang selama ini dirasakan petani semuanya hilang. Kini 121 petani di Desa Karang Raja bisa tersenyum bahagia.
Meski kemarau, sekarang mereka bisa bercocok tanam dan panen bisa tiga kali dalam setahun.
Karena persawahan mereka sejak setahun lalu bisa dialiri air dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan mengandalkan energi matahari.
PLTS di persawahan Desa Karang Raja ini memiliki 76 keping panel surya, yang menghasilkan tenaga Listrik 38 Kilowatt peak (Kwp) untuk menggerakan dua unit pompa air di Sungai Enim guna mengalirkan air ke persawahan petani.
BACA JUGA:Upaya Bukit Asam (PTBA) Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
"Dulu kami menanam padi hanya saat musim penghujan dan panen sekali dalam setahun. Sejak setahun lalu, saat PLTS diresmikan pada 2023 tidak khawatir lagi tidak ada air. Dengan adanya PLTS yang dibangun PTBA ini, air bisa mengaliri persawahan kami sepanjang tahun. Sekarang kami bisa panen tiga kali dalam setahun," ungkap Ketua Kelompok Tani Raja Makmur, Desa Karang Raja, Bakhtiar saat dibincangi koranenimekspres.com.
Bakhtiar menceritakan, beberapa tahun sebelumnya bahwa musim penghujan di Muara Enim sulit ditebak. Seharusnya pada penghujung tahun biasanya masuk musim penghujan, tapi terkadang yang terjadi malah musim kemarau.
Sehingga menyulitkan mereka untuk menanam padi, karena tidak ada air.