Cara Mudah Beternak Jangkrik Agar tidak Gagal

Usaha jangkrik yang menjanjikan. FOTO:IST--

KORANENIMEKSPRES.COM - jangkrik dapat dijadikan salah satu untuk usaha yang sangat menjanjikan, jika kita menekuninya.

Beternak jangkrik bisa menjadi usaha yang menguntungkan karena permintaannya yang cukup tinggi, baik untuk pakan burung, ikan hias, maupun untuk konsumsi manusia di beberapa tempat. Berikut adalah panduan cara mudah beternak jangkrik:

1. Persiapan Kandang

Pilih Lokasi: Kandang jangkrik harus ditempatkan di tempat yang sejuk, tidak terkena sinar matahari langsung, dan jauh dari kebisingan.

BACA JUGA:Breaking News, Dinamo Zagreb Dekati Thom Haye sebagai Rekrutan Baru!

Jenis Kandang: Gunakan kotak kayu, kontainer plastik, atau kardus besar yang telah dimodifikasi. Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan jumlah jangkrik yang akan diternakkan, misalnya 60x40x30 cm untuk skala kecil.

Ventilasi: Pastikan ada ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara. Lubang ventilasi dapat ditutup dengan kawat nyamuk untuk mencegah hama masuk.

Substrat: Gunakan pasir, serbuk gergaji, atau dedak sebagai alas di bagian bawah kandang.

2. Pemilihan Bibit Jangkrik

BACA JUGA:Resep Cara Memasak Gulai Ikan Salai Asap

Pilih bibit jangkrik yang sehat, lincah, dan tidak cacat. Idealnya, pilih jangkrik dewasa yang siap kawin untuk mempercepat proses perkembangbiakan.

Sebaiknya, beli bibit dari peternak jangkrik terpercaya untuk memastikan kualitas bibit.

3. Pemberian Makanan

Jenis Makanan: Jangkrik adalah hewan omnivora, mereka bisa diberi makan sayuran seperti wortel, ubi jalar, daun singkong, dan daun pepaya. Selain itu, bisa juga diberi pakan buatan seperti dedak, pelet ikan, atau pakan ayam.

Tag
Share