Kemenag Buka Pendaftaran CPNS Untuk 20.772 Formasi, Berikut Cara Daftar dan Waktunya

Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi membuka pendaftaran CPNS 2024 mulai 1-14 September 2024. Foto: ist--

NASIONAL,KORANENIMEKSPRES.COM, Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi membuka pendaftaran CPNS 2024 mulai 1-14 September 2024. 

Adapun kali ini, Kemenag RI menyediakan 20.772 formasi, sedangkan 5.915 diantaranya bisa diikuti oleh calon pelamar yang berasal dari lulusan Ma’had Aly.

Informasi yang disampaikan oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menerangkan, pendaftaran CPNS yang disediakan kali ini lebih luas lagi, dimana bisa diikuti oleh lulusan santri Ma'had Aly. 

Dimana, disampaikan oleh Yaqut lagi, selain untuk lulusan Ma'had Aly, Kemenag juga memberi akses bagi penyandang disabilitas, putra/putri Papua, dan putra/putri Kalimantan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

BACA JUGA:Perebutan 250.407 Formasi CPNS 2024 Masih Ada Waktu

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Resmi Dibuka: 250.407 Formasi Tersedia di 547 Instansi

Terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenag Ali Ramdhani memerinci formasi yang disiapkan bagi lulusan Ma'had Aly.

Sebanyak 3.714 adalah formasi Penghulu, 1.398 formasi Penyuluh Agama Islam, 12 Guru Ilmu Tafsir, 686 Pengawas Jaminan Produk Halal (PJPH), 71 Pentasih Al-Qur'an, dan 34 formasi Pengembang Tafsir Al-Qur'an. 

Kemudian Kemenag juga siapkan 418 formasi disabilitas, 559 formasi untuk putra dan putri Papua, 1.040 formasi bagi putra dan putri Kalimantan, serta 138 formasi bagi lulusan terbaik atau cum laude.

Adapun untuk mendaftar CPNS tersebut, peserta bisa mendaftar secara online dengan membuat akun melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka hingga 9 September, Jangan Terlena

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Setkab dan Kemensetneg Buka Pendaftaran CPNS 2024

Diterangkan juga oleh Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Wawan Djunedi menambahkan, formasi lulusan terbaik, diperuntukkan bagi pelamar yang merupakan lulusan berpredikat cumlaude dengan jenjang pendidikan paling rendah Sarjana (S-1), tidak termasuk Diploma Empat (D-IV), dari perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan.

Dikatakan dia, bahwa formasi ini diperuntukkan juga bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara 'dengan pujian' /cumlaude dari kementerian terkait.

Tag
Share