Air Jahe Bisa Mengatasi Permasalahan Pada Perut dan Pencernaan
Air jahe disebutkan dapat mengatasi masalah perut kembung dan pencernaan.--dok : sumeks.co--
Perut kembung termasuk salah satu permasalahan yang sering dialami. Kondisi ini akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman dengan rasa begah dan perut menjadi buncit.
Ada banyak penyebab terjadinya perut kembung. Seperti pola makan yang buruk, stress, hingga berbagai kebiasaan kurang sehat seperti merokok.
Pada beberapa kasus yang sering terjadi permasalahan pada perut bisa juga disebabkan oleh hormon seperti menstruasi, infeksi saluran pencernaan atau sindrom iritasi pada usus besar.
Meskipun begitu masalah kesehatan ini ternyata bisa saja diatasi tanpa membutuhkan bantuan medis. Salah satu caranya dengan mengkonsumsi air jahe.
Air jahe dipercaya sebagai salah satu solusi untuk membantu dalam mengatasi permasalahan pada perut terutama kembung.
BACA JUGA:Hilangkan Perut Buncit dengan Minuman Alami
Nah ramuan dengan ekstrak jahe ini sudah sejak lama digunakan di China dan India sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai kondisi peradangan seperti batuk, pilek dan flu.
Gingerol yang terdapat pada jahe termasuk salah satu bahan konstituen aktif pada jahe memiliki efek analgesik, sedative, antipiretik dan antibakteri.
Sementara itu juga untuk komponen lainnya yang ada pada jahe yaitu zingerone dengan memiliki sifat antioksidan yang dipercaya efektif dalam mengatasi permasalahan perut.
Zat ini akan merangsang cairan pencernaan seperti empedu, air liur dan berbagai senyawa lain untuk membantu sistem pencernaan.
Lalu apa hubungan mengkonsumsi jahe dengan sistem pencernaan? Ini karena pencernaan yang bermasalah juga bisa jadi salah satu akar penyebab terjadinya perut kembung.
Makanan yang tidak tercerna akan menghasilkan racun yang menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
BACA JUGA:Selain Membuat Wajah Glowing, Bunga Mawar Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
Kandungan phenolic yang ada pada jahe memiliki fungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur serta mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan stabil makanan dan minuman selama berada di pencernaan.