Sudah 3,6 Juta Pelamar CPNS 2024, Ada Keluhan Tanya di Alamat Web Ini

Hingga tanggal 9 September 2024 pukul 20.00 WIB, atau sehari sebelum ditutup hari ini 10 September, sudah 3,6 juta pelamar CPNS 2024. Foto: kemenpanrb--

NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM -  Perkiraan bahwa pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 akan membeludak terbukati benar. 

Hingga tanggal 9 September 2024 pukul 20.00 WIB, atau sehari sebelum ditutup hari ini 10 September, sudah 3,6 juta pelamar CPNS 2024. 

Informasi ini disampaikan Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam laman menpan.go.id, 10 September 2024. 

"Terdata jumlah pelamar yang sudah mendaftar (yang sudah memilih instansi) sebanyak 3,6 juta dan submit (sudah mengakhiri pendaftaran/resume) sebanyak 2,7 juta," ungkapnya. 

BACA JUGA:Soal e-Materai, MenpanRB Tegaskan Tidak Ada Pelamar CPNS Dirugikan

Mempertimbangkan banyaknya pelamar, Dikatakan Haryomo menghindari terjadinya gangguan sistem pada website SSCASN, pelamar  tidak melakukan submit pada saat mendekati batas waktu akhir pendaftaran.

“Kami juga sudah memberikan surat kepada seluruh PPK untuk menginfokan kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan submit agar tidak menumpuk di injury time. Karena kalau menumpuk di akhir akhir ini bisa mengganggu sistem SSCASN dan khawatir ada bottleneck,” pungkasnya.

Diketahui, pengadaan aparatur sipil negara (ASN) digelar untuk memenuhi kebutuhan SDM Aparatur yang tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat guna. 

Rekrutmen ASN yang berkualitas demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Masyarakat Keluhkan Errornya Website Pembelian E-Meterai Seleksi CPNS 2024

Mencermati hal ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta seluruh Kantor Regional untuk ‘jemput bola’ dalam memastikan kelancaran rekrutmen CASN tahun 2024.  

Menteri Anas mengimbau BKN untuk menyiapkan strategi complaint handling di setiap titik kantor BKN di pusat, regional maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Perlu pusat informasi atau crisis center yang disiap siagakan di setiap titip kantor BKN baik online maupun offline. Butuh tenaga ekstra terkait complaint handling dan penanganan berbagai informasi terkait CPNS, PPPK, dan non-ASN,” ujar Anas saat pertemuan dengan Kanreg BKN seluruh Indonesia, secara hibrida, Selasa (10/09).

Anas mengatakan seluruh Kanreg BKN sebagai pelaksana teknis rekrutmen CASN menjadi ujung tombak kelancaran pelaksanaan CASN. 

Tag
Share