Setelah Cabut Dukungan ke HNU-LIA Kemana Arah 6 Parpol Ini di Pilkada Muara Enim 2024?
Publik menunggu kemana arah 6 partai politik (Parpol) setelah cabut dukungan ke pasangan Haji Nasrun Umar dan Lia Anggraini (HNU-LIA) di Pilkada Muara Enim 2024. Foto: ist--
MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Publik masih menunggu kemana arah 6 partai politik (Parpol) setelah cabut dukungan ke pasangan Haji Nasrun Umar dan Lia Anggraini (HNU-LIA) di Pilkada Muara Enim 2024.
Karena Pilkada Muara Enim 2024 diikuti 4 pasang calon, artinya, pilihan hanya ada 3 pasangan calon saja yang bisa memungkinkan mengalihkan dukungan.
Ke pasangan Edison-Sumarni atau ke pasangan Ahmad Rizali-Shinta Paramita (Al-Shinta) atau ke pasangan Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra (RAPI).
Keenam Parpol cabut dukungan ke HNU-LIA di Pilkada Muara Enim 2024 tersebut yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Umat, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Gelora.
BACA JUGA:MENGEJUTKAN! 6 Parpol Cabut Dukungan ke HNU-LIA di Pilkada Muara Enim 2024
BACA JUGA:4 Pasang Cabup-Cawabup Muara Enim di Pilkada 2024, Siapa Lebih Kuat?
Juru bicara 6 Parpol Cabut Dukungan ke HNU-LIA, Sabet Robert, dari partai Gelora Muara Enim mengatakan, hal itu akan menjadi urusan internal partai masing-masing.
Detelah mencabut dukungan terhadap pasangan calon HNU–LIA akan ke mana arah politik selanjutnya pada Pilkada Kabupaten Muara Enim, dia belum bisa memastikan.
Sabet menyatakan belum tahu, karena masing-masing partai politik memiliki keleluasaan masing-masing dalam menentukan arah politik mereka.
Masing-masing Parpol akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu setelah mencabut dukungan ini.
BACA JUGA:Keabsahan Berkas 4 Paslon Cabup-Cawabup Muara Enim 2024 Boleh Diberi Masukan Masyarakat
BACA JUGA:Jadwal Pilkada Muara Enim 2024 dari Pendaftaran Paslon hingga Pengundian Nomor Urut
Sabet hanya membocorkan kriteria bakal Paslon yang akan mereka dukung selanjutnya, yakni Paslon yang berasal dari putra daerah Kabupaten Muara Enim serta bersih dari segala permasalahan utamanya tidak terlibat dalam perkara korupsi.
Diketahui, perkembangan politik di Muara Enim nampaknya masih dinamis.