Polisi Nyaris Dibacok, Dua Warga PALI Ditangkap

--

PALI - Anggota Unit Reskrim Polsek Penukal Abab Polres PALI Briptu Iqbal Arni Yusuf nyaris menjadi sasaran aksi pembacokan oleh dua pelaku yang hendak ditangkap, saat sedang menjalankan tugas sebagai penegak hukum.

Peristiwa ini terjadi, Jumat (24/11) sekitar pukul 01.10 WIB, bermula saat  Briptu Iqbal Arni Yusuf sedang berdiri di pinggir jalan samping mobill, untuk menunggu rekannya melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku tindak pidana penipuan di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.

Tak lama Kemudian datang Dedi (33) dan Didin (38) dan Suparman (37) yang kini buron, menghampiri Briptu Iqbal Arni Yusuf dengan membawa senjata tajam berupa parang dan langsung mengayunkan parang hendak membacok.

"Ketiga orang ini mendekati anggota saya, dan langsung mengayunkan parang dengan niat ingin membacok," kata Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MH, melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Arzuan SH.

BACA JUGA:Tak Punya Uang Main Judi Online, Nekat Bobol Rumah Tetangga

BACA JUGA:Rakor Penetapan Titik Lokasi Pemasangan APK Pemilu 2024

Menurutnya, ketiga orang tersebut merupakan kakak dari orang yang sedang ditangkap oleh anggota unit Reskrim Polsek Penukal Abab dalam kasus dugaan tindak pidana penggelapan.

"Pada saat pelaku membacok, anggota kita berlari menyelamatkan diri, beruntung tak lama kemudian datang rekan sama Polisi memberikan bantuan, dan langsung mengamankan para pelaku," jelasnya.

Dijelaskan Arzuan, pada saat melakukan dugaan tindak pidana paksaan dan perlawanan terhadap petugas ini, para terduga pelaku mengayunkan Parang sebanyak empat kali kearah anggota Polsek Penukal Abab.

"Sedang satu orang pelaku yang bernama Suparman berhasil melarikan diri, atas kejadian tersebut pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Penukal Abab guna proses lebih lanjut," tandasnya.

Sedangkan, pelaku Didin mengatakan, jika dirinya mencoba membela adiknya yang hendak ditangkap. "Jadi aku emosi karena adik saya ditangkap pak. Agar Polisi tidak jadi menangkap," akunya. (ebi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan