Ini Kabupaten Dikenal Sebagai Lumbung Migas dan Punya ABPD Terbesar di Sumsel. Kamu Bisa Tebak Daerah Mana?

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Rabu , 30 Oct 2024 - 15:18

Kabupaten Musi Banyuasin, pusat ekonomi dan penghasil migas di Sumsel, terus berkembang dengan populasi padat. --

KORANENIMEKSPRES.COM---, salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, terus menunjukkan pertumbuhan pesat di berbagai sektor.

Sebagai wilayah kaya sumber daya alam dan ekonomi yang menggeliat, Muba menjadi sorotan, baik dalam hal pemerintahan, populasi, maupun pengelolaan energi dan infrastruktur.

Kabupaten ini awalnya mencakup wilayah luas sebelum Kabupaten Banyuasin berdiri sebagai daerah pemekaran.

Kini, Muba terdiri dari 15 kecamatan, di mana beberapa kecamatan tercatat memiliki jumlah penduduk paling padat dan aktivitas ekonomi yang berkembang pesat.

Tiga Kecamatan Terpadat di Musi Banyuasin

1. Kecamatan Sekayu – Pusat Pemerintahan dan Ekonomi

Kecamatan Sekayu, sebagai ibu kota pemerintahan Muba, menjadi pusat utama aktivitas pemerintahan dan ekonomi.

Berdasarkan data BPS 2020, Sekayu memiliki 91.117 jiwa dan terdiri dari 14 desa/kelurahan, seperti Desa Kayuara, Kelurahan Serasan Jaya, dan Kelurahan Balai Agung.

Berjarak sekitar 120 km dari Palembang, kota ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 2-3 jam.

Sekayu tidak hanya berperan sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi masyarakat Muba.

2. Kecamatan Bayung Lencir – Pintu Perbatasan Sumsel dan Jambi

Bayung Lencir, dengan populasi 75.358 jiwa, terletak di jalur strategis Jalinsum Palembang-Jambi.

ini kabupaten dikenal sebagai lumbung migas dan punya abpd terbesar di sumsel. kamu bisa tebak daerah mana?                            koranenimekspres.com---, salah satu kabupaten terbesar di provinsi sumatera selatan, terus menunjukkan pertumbuhan pesat di berbagai sektor.
sebagai wilayah kaya sumber daya alam dan ekonomi yang menggeliat, muba menjadi sorotan, baik dalam hal pemerintahan, populasi, maupun pengelolaan energi dan infrastruktur.  
kabupaten ini awalnya mencakup wilayah luas sebelum kabupaten banyuasin berdiri sebagai daerah pemekaran.
kini, muba terdiri dari 15 kecamatan, di mana beberapa kecamatan tercatat memiliki jumlah penduduk paling padat dan aktivitas ekonomi yang berkembang pesat.
baca juga:kabar gembira! disnakertrans muba tawarkan 1.225 lowongan di job fair muba expo 2024
 tiga kecamatan terpadat di musi banyuasin  
1. kecamatan sekayu – pusat pemerintahan dan ekonomi  
   kecamatan sekayu, sebagai ibu kota pemerintahan muba, menjadi pusat utama aktivitas pemerintahan dan ekonomi.
berdasarkan data bps 2020, sekayu memiliki 91.117 jiwa dan terdiri dari 14 desa/kelurahan, seperti desa kayuara, kelurahan serasan jaya, dan kelurahan balai agung.  
baca juga:masjid abdul kadim berkubah emas dengan icon kursi patah jadi wisata religi di muba
   berjarak sekitar 120 km dari palembang, kota ini dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 2-3 jam.
sekayu tidak hanya berperan sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi masyarakat muba.  
2. kecamatan bayung lencir – pintu perbatasan sumsel dan jambi  
   bayung lencir, dengan populasi 75.358 jiwa, terletak di jalur strategis jalinsum palembang-jambi.
sebagai kecamatan terluas sebelum pemekaran, bayung lencir kini memiliki 21 desa dan dua kelurahan, di antaranya desa muara medak dan kelurahan bayung lencir indah.  
baca juga:45 anggota dprd muba dilantik, afitni junaidi gumay jabat ketua dprd sementara
   karena letaknya yang berbatasan dengan jambi, banyak warga bayung lencir melakukan aktivitas ekonomi dan pendidikan di kota jambi, yang hanya berjarak sekitar 60 km atau 1 jam perjalanan.
berbanding terbalik, perjalanan ke palembang memakan waktu hingga 5 jam. hal ini menjadikan kecamatan ini sebagai simpul ekonomi perbatasan yang strategis.
3. kecamatan sungai lilin – pertumbuhan pesat di jalur lintas  
   sungai lilin mencatat 61.817 jiwa sebagai populasi terpadat ketiga di muba. kecamatan ini juga terletak di jalur lintas palembang-jambi, sekitar dua jam perjalanan dari sekayu.
baca juga:pertarungan sengit di pilkada muba 2024: toha atau lucianty yang menang 
sebagai wilayah dengan infrastruktur dan aktivitas ekonomi yang terus berkembang, sungai lilin mengalami pemekaran dengan terbentuknya kecamatan babat supat.
kecamatan ini memiliki 15 desa/kelurahan, seperti desa srigunung, kelurahan sungai lilin, dan desa pinang banjar.
 pusat migas dan apbd terbesar di sumatera selatan  
muba tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga salah satu kabupaten penghasil minyak, gas, dan batubara terbesar di indonesia.
perekonomian wilayah ini terus berkembang di berbagai sektor, seiring dengan dukungan infrastruktur dan keberadaan pusat-pusat ekonomi baru di wilayah jalinsum.  
baca juga:pj bupati muba sandi fahlepi siap maksimalkan porprov 2025 dengan dukungan dana csr
selain itu, muba merupakan salah satu kabupaten dengan apbd terbesar di sumatera selatan, yang mendukung berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.  
 pemerataan ekonomi di seluruh kecamatan  
seluruh kecamatan di muba menunjukkan geliat ekonomi, tidak hanya di pusat kota tetapi juga di daerah perbatasan.
kecamatan seperti lais (53.456 jiwa), tungkal jaya (49.663 jiwa), dan lalan (39.298 jiwa) turut berperan dalam membangun perekonomian daerah.  
baca juga:pppk di muba diwajibkan melek teknologi, tak boleh pindah selama 5 tahun
muba terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan yang menghubungkan sumsel dan provinsi tetangga. dengan kombinasi sumber daya alam yang melimpah dan infrastruktur yang baik, kabupaten ini berpotensi menjadi kawasan strategis bagi investasi dan pengembangan wilayah di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan