Kompensasi Survei Seismik Amalia Extension Tuntas di OKU dan Muara Enim

Kompensasi survei seismik di 39 desa OKU dan Muara Enim selesai, mendukung potensi migas dan energi nasional. Tampak Kompensasi di Desa Muara Danau Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim.--

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Proses pembayaran kompensasi bagi warga di 39 desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Muara Enim resmi rampung.

Survei seismik ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan energi nasional di sektor minyak dan gas bumi. Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi di wilayah tersebut dan kini telah selesai.

Pembayaran kompensasi dilakukan langsung di kantor desa masing-masing, diberikan kepada pemilik atau penggarap lahan sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama mereka.

Survei ini bersifat sementara karena hanya melintasi lahan tanpa merubah fungsi atau kepemilikannya. Nilai kompensasi dihitung berdasarkan hasil pendataan di lapangan, dengan mengikuti ketentuan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan yang berlaku.  

BACA JUGA:Elnusa Optimis Lampaui Target Kinerja 2024 dan Fokus pada Penguatan Bisnis Hulu

Desa terakhir yang menerima kompensasi adalah Desa Kemala Jaya, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU, pada Senin 28 Oktober 2024.

Penyerahan ini dihadiri oleh Camat Muara Jaya, Doni Heridadi, dan Noviansyah, staf Asisten I Kabupaten OKU. "Proses pembayaran dalam satu hari bisa mencakup hingga lima desa," kata Doni.  

Menurut Doni, survei seismik di wilayah Muara Jaya menunjukkan indikasi potensi minyak dan gas bumi. "Semoga potensi ini bisa dimanfaatkan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.  

Bambang Dwi Djanuarto, perwakilan SKK Migas Sumbagsel, menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap kegiatan survei ini.

BACA JUGA:Elnusa Gelar Survei Seismik 2D di Semendo Membuka Potensi Migas Baru di Sumatera Selatan

"Saat ini, produksi minyak nasional baru mencapai 600.000 barel per hari, sementara kebutuhan harian mencapai 1,2 hingga 1,5 juta barel. Artinya, kita masih bergantung pada impor," jelas Bambang.  

Ia menambahkan, survei seismik seperti ini sangat krusial untuk menemukan cadangan energi baru yang akan memperkuat kemandirian energi nasional.

"Dengan semakin banyak potensi migas ditemukan, harapannya kebutuhan energi dalam negeri dapat terpenuhi," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan