Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi Guru dan Literasi Daerah di Kabupaten Muara Enim
(Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru dan Tutor dalam Literasi Bahasa dan Aksara Daerah yang dibiayai oleh anggaran tahun 2024. Foto: sigit--
MUARA ENIM,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru dan Tutor dalam Literasi Bahasa dan Aksara Daerah yang dibiayai oleh anggaran tahun 2024.
Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Ketenagaan Marsip Agustam, S.Pd., M.Pd.I, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui kolaborasi strategis.
Kekegiatan tersebut berlangsung pada Senin 28 Oktober 2024 di Hotel Sintesa Muara Enim.
Bimtek ini menandai awal kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim dengan SEAMOLEC dan SEAQIL dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidik.
BACA JUGA:Puluhan Kepsek dan Guru Ikut Pelatihan RuBI
BACA JUGA:Sosialisasi Pengurusan Paspor bagi CJH Tahun 2025 di Kabupaten Lahat oleh Kantor Imigrasi Muara Enim
Narasumber yang hadir meliputi Direktur SEAMOLEC, Dr. Wahyudi; Kepala Divisi Kerjasama SEAQIL, M. Masrur Ridwan; serta Widyabasa Ahli Madya Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Aminulatif, S.E., M.Pd.
Turut hadir Professional Storyteller Kampung Dongeng Indonesia, Kak Awam, dan ahli Aksara Ulu, Kak Dhona dan Kak Dery. Mereka memberikan wawasan dan keterampilan baru terkait literasi bahasa dan aksara daerah.
Di waktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Drs. H. Rusdi Hairullah, M.Si, bersama Sekretaris Faisal Al Akhmed, S.STP., M.Si, dan Kepala Seksi Peserta Didik SMP, Yovi Ardiansyah, S.Pd, mengunjungi SEAMEO REFCON.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperpanjang kemitraan dalam program pendidikan terkait stunting, yang tertuang dalam draft MoU.
BACA JUGA:Mesir Siap Kirim 2.000 Guru Bahasa Arab ke Indonesia, Sebelumnya Menag Nazarudin Minta 200
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru tentang kesehatan dalam pendidikan, terutama pencegahan stunting.
“Semoga program ini membantu para guru berkembang dan berprestasi hingga tingkat internasional,” harap Kepala Dinas Pendidikan.