20 SMP Ogan Ilir Studi Tiru ke 2 SD Peraih Adiwiyata Nasional

TANJUNG ENIM - Ada 2 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lawang Kidul peraih penghargaan Adiwiyata Nasional dipilih menjadi tempat belajar sekolah dari kabupaten Ogan Ilir (OI). Keduanya yakni SD Negeri 3 di Desa Kaban Agung, dan SD Negeri 7 Talang Jawa Tanjung Enim. Akhir pekan kemarin, Sabtu (2/12) mendapat kunjungan studi tiru dari 20 sekolah SMP yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir,  Sumatera Selatan.

Pada saat tiba di SD Negeri 3 Lawang Kidul, Peserta studi tiru yang hadir sekitar 20 orang mendapatkan upacara penyambutan oleh siswa, dan guru. Selanjutnya, peserta studi tiru melihat langsung kondisi dari SDN 3 Kecamatan Lawang Kidul setelah meraih penghargaan nasional bidang lingkungan Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup RI.

Kepala SD Negeri 3 Kecamatan Lawang Kidul, Suliah SPd mengaku bangga, serta tidak menyangka bakal menjadi tempat studi tiru. Akan tetapi, setelah dipilih oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim. Pihaknya sangat siap, dan mendapat dukungan dari Paguyuban sekolah.

"Kami sangat senang semangat para guru, siswa, dan Paguyuban saat menyambut rombongan dari Kabupaten OI untuk Studi tiru di SDN 3 Lawang Kidul, karena baru saja kami mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023," ungkap Suliah.

BACA JUGA:PENTINGNYA MENGENAL WARNA PADA ANAK USIA DINI

BACA JUGA:Sekolah Binaan PAMA Jadi Contoh Adiwiyata

Diterangkan dia, sebelum SDN 3 Lawang Kidul meraih penghargaan Adiwiyata, sekolah ini terlebih dulu mewujudkan sekolah sehat, berwawasan lingkungan, serta sekolah ramah anak. Kemudian, menjadi berkembang meraih penghargaan Adiwiyata Kabupaten Muara Enim, meraih Adiwiyata Provinsi Sumsel, dan terakhir mendapat Penghargaan Adiwiyata Nasional.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada DLH, dan Diknas Muara Enim yang mempercayakan SDN 3 Lawang Kidul menjadi tempat untuk Studi tiru sekolah Adiwiyata dari Sekolah-Sekolah SMP di Kabupaten OI tahun ini," imbuh Suliah.

Sementara itu, mewakili rombongan, Apriadi, bahwa datang ke Kabupaten Muara Enim ingin sekali melihat sekolah-sekolah yang telah meraih Adiwiyata Nasional. Hal itu karena banyak sekolah di Kabupaten Muara Enim meraih penghargaan Adiwiyata Nasional hingga ke Mandiri.

"Tentunya, alasan kami kenapa belajar ke Muara Enim,  karena banyak sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional. Tentunya itu karena dukungan banyak pihak, khususnya pemerintah daerah setempat, dan perusahaan sekitar," kata Apriyadi.(git)