Di bawah Kaki Bukit Barisan, Diketinggian 1.200 Mdpl. Ini Desa Wisata Kaya Adat dan Budaya di Pagaralam

--Desa Wisata Tebat Benawa Rempasai, yang terletak di Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, merupakan destinasi wisata yang kaya akan adat istiadat, budaya, dan keindahan alam.(foto/ist)--

KORANENIMEKSPRES.COM,--Desa Wisata Tebat Benawa Rempasai, yang terletak di Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, merupakan destinasi wisata yang kaya akan adat istiadat, budaya, dan keindahan alam.

Desa ini mencakup dua dusun, yakni Tebat Benawa dan Rempasai, yang terikat erat oleh tradisi masyarakat adat suku Besemah.  

Masyarakat Hukum Adat di desa ini secara kolektif mengelola Hutan Adat Mude Ayek, hutan adat pertama yang diakui di Sumatera Selatan melalui Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Hutan ini mencakup area seluas 336 hektar dan menjadi sumber mata air penting bagi Sungai Lematang.

BACA JUGA:ESTETIK LAGI MENGESANKAN: 9 Rekomendasi Penginapan Villa di Pagaralam jika Kamu Mau Liburan

Serta habitat bagi satwa langka seperti harimau Sumatera, tapir, siamang, dan beruang madu.  

Berlokasi di pegunungan Bukit Barisan pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Tebat Benawa menawarkan udara segar dan pemandangan spektakuler.

Desa ini juga dikenal sebagai salah satu pemukiman tertua suku Besemah, yang hingga kini tetap melestarikan adat dan tradisi leluhur mereka.  

Setiap tahun, Festival Hutan Adat Mude Ayek menjadi sorotan utama.

BACA JUGA:Daerah Terdingin di Indonesia Ada di 10 Daerah, Apakah Pagaralam Masuk?

Festival ini menghadirkan seni budaya lokal seperti tarian adat, seni bela diri Kuntau, Andai-Andai, Rejung, dan Guritan.

Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan keunikan budaya, tetapi juga menjaga warisan leluhur tetap hidup di tengah generasi muda.  

Wisatawan yang berkunjung dapat mencicipi kuliner khas seperti Lemang, Kelicuk, dan kopi petik merah yang menjadi kebanggaan suku Besemah.

Tidak ketinggalan, cendera mata berupa kerajinan bambu dan rotan dapat dibeli sebagai kenang-kenangan. 

Tag
Share