Akibat Kasus Doping, Minta Paul Pogba Tidak Boleh Bermain Selama 4 Tahun
--
Jaksa Italia telah meminta tidak boleh bermain selama empat tahun kepada gelandang Juventus Paul Pogba setelah gagal dalam tes doping awal 2023 ini.
Pogba, yang telah bermain untuk Manchester United selama enam tahun terakhir, diskors sementara setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang DHEA setelah kemenangan tim atas Udinese pada 20 Agustus.
Sampel B Pogba juga dinyatakan positif mengandung zat yang secara alami meningkatkan produksi testosteron, dan kami sedang menunggu sanksi apa yang akan dijatuhkan.
Seperti dilansir koresponden Juventus Romeo Agresti, jaksa telah meminta agar Pogba dilarang selama empat tahun, seperti yang disyaratkan oleh aturan anti-doping global.
Jika otoritas anti-doping Italia berhasil, Pogba tidak akan bisa bermain sampai dia berusia 34 tahun, yang bisa berarti akhir karirnya mengingat masalah kebugarannya sejak kembali ke Italia.
Paul Pogba melewatkan sebagian besar musim lalu karena cedera, hanya membuat 12 penampilan selama periode keduanya di Juventus.
Dirangkum Sumeks.co dari berbagai sumber, nampaknya jaksa pasti akan menjatuhkan hukuman berat pada kasus ini.
BACA JUGA:Kevin Ray Mendoza, Kiper Baru Persib Asal Filipina
Pogba dijadwalkan menjalani sidang terakhir pada awal tahun 2024, di mana mungkin menyetujui pengurangan hukuman sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan.
Namun, terungkap bahwa paul pogba bisa menerima keputusan tidak boleh bermain selama empat tahun dan berisiko serius kontraknya dengan Juventus diputus karena pelanggaran kontrak.
Perjanjian saat ini antara para pihak akan berlanjut hingga tahun 2026.
Sementara itu, manajer Bianconeri Massimiliano Allegri enggan membahas masalah tersebut dalam konferensi pers dan mengaku belum berbicara dengan Pogba sejak skorsing dimulai.
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang Pogba,'' Allegri memulai. Awalnya kami hanya saling berkirim pesan, menunggu ini selesai agar aku bisa berbicara dengannya lagi. Lanjutnya.
Tes awal dan analisis selanjutnya menemukan jejak DHEA, zat terlarang di Serie A, di tubuh Pogba.