Kedua tahapan ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan kecakapan peserta dalam bidang yang mereka lamar.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) pada Sekretariat Jenderal Kemenag, Wawan Djunaedi, menambahkan bahwa peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu tanda peserta ujian melalui laman resmi https://sscasn.bkn.go.id setelah hasil sanggahan diumumkan.
Kartu tanda peserta ini merupakan syarat wajib bagi peserta yang akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
Wawan juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam mengikuti seleksi.
BACA JUGA:Pendaftar PPPK Tahap II Muara Enim Masih Dibawah Formasi
“Apabila pelamar tidak hadir dan/atau tidak mengikuti tahapan seleksi pada waktu dan lokasi yang telah ditentukan, maka mereka dianggap gugur dan/atau dinyatakan tidak lulus dalam proses seleksi PPPK Kemenag Tahap 2,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa proses seleksi PPPK ini sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun.
“Proses seleksi ini tidak dipungut biaya. Kelulusan pelamar merupakan hasil dari usaha dan prestasi mereka sendiri,” lanjut Wawan Djunaedi.
Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa keputusan Panitia Seleksi PPPK Kemenag bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
BACA JUGA:Tak Lulus PPPK Masih Terbuka Jadi PPPK Paruh Waktu
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tahapan seleksi dengan baik dan jujur. Keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak bisa diubah,” tandasnya.
Dengan adanya proses seleksi ini, diharapkan para tenaga Non-ASN yang terpilih nantinya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Kementerian Agama.
Selain itu, rekrutmen ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat sumber daya manusia di sektor pemerintahan, khususnya di bidang keagamaan dan pendidikan yang menjadi fokus utama Kemenag.