MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – Mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polsek Semendo Polres Muara Enim gerakkan program lahan produktif di Desa Gunung Agung, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Muara Enim.
Program ini tidak hanya berfokus pada pertanian skala besar, tetapi juga mendorong pemanfaatan pekarangan pangan bergizi agar warga dapat menanam sayuran, buah-buahan, dan tanaman herbal untuk kebutuhan sehari-hari.
Semangat kebersamaan terlihat dalam kegiatan ini, di mana AIPTU Evra Jaya, anggota Polsek Semendo, turut serta dalam mendampingi para petani dalam mengelola lahan pertanian.
Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas lahan serta memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan
BACA JUGA:Awasi Penggunaan Bahan Pangan Berbahaya, Dinkes Cek Makanan Pasar di Ramadan
Lahan yang dikelola dalam program ini mencakup area seluas satu hektare dan ditanami tanaman pangan, dengan jagung hibrida sebagai komoditas utama.
Jagung dipilih karena memiliki potensi tinggi dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi petani.
Saat ini, pemilik lahan, Tegar, bersama petani lainnya tengah melakukan penyulaman tanaman yang tidak tumbuh guna memastikan pertumbuhan optimal sebelum masa panen tiba.
Untuk mendukung keberhasilan program, berbagai fasilitas dan sarana pendukung telah disediakan, mulai dari alat tanam jagung, cangkul, hingga sistem irigasi sederhana guna memastikan kesuburan tanah.
BACA JUGA:Dukung Kebutuhan Pangan Lokal Melalui Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B)
Kehadiran personel kepolisian di tengah para petani diharapkan dapat memberikan motivasi serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pertanian yang berkelanjutan.
Namun, program ini juga menghadapi tantangan, salah satunya adalah serangan hama yang berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman.
Untuk mengatasi kendala tersebut, AIPTU Evra Jaya bersama para petani melakukan koordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta pemerintah desa guna menemukan solusi terbaik dalam pengendalian hama dan peningkatan hasil pertanian.
Selain memberikan pendampingan teknis, personel kepolisian juga memberikan edukasi mengenai ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan secara optimal.