Perubahan jadwal kerja ini tidak hanya berlaku bagi pegawai yang bekerja secara langsung di kantor (Work From Office/WFO), tetapi juga bagi mereka yang menjalankan sistem kerja dari rumah (Work From Home/WFH).
Sebagaimana yang tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Agama, penyesuaian jadwal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif bagi para ASN yang menjalankan ibadah puasa.
“Dengan adanya kebijakan ini, ASN diharapkan tetap dapat menjalankan tugasnya dengan optimal sekaligus menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah,” tambah Abdul Nur Al Islami.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada penyesuaian waktu kerja, komitmen para pegawai terhadap pelayanan dan tugas administrasi di madrasah harus tetap terjaga.
BACA JUGA:MAN 1 Muara Enim Dikenalkan Politeknik AKAMIGAS: Membangun Karier Gemilang di Industri Energi
Kebijakan ini disambut positif oleh para pegawai, yang merasa lebih nyaman dalam menyesuaikan ritme kerja dengan ibadah puasa.
Beberapa pegawai menyatakan bahwa perubahan ini memberi mereka kesempatan lebih untuk beribadah dan beristirahat, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih fokus dan efisien.
Dengan suasana kerja yang tetap produktif dan penuh kekhusyukan, Ramadan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tidak hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan kualitas kerja dan spiritualitas para pegawai.
Diharapkan, semangat kebersamaan dan nilai-nilai positif yang tercipta selama Ramadan dapat terus berlanjut dalam keseharian setelah bulan suci ini berakhir.