MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM,- Guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Muara Enim menyempatkan waktu untuk melakukan tadarus Al-Qur’an dan membaca buku di perpustakaan sekolah.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis 6 Maret 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri serta memperluas wawasan mereka, baik dalam bidang pendidikan maupun keagamaan.
Dalam kegiatan tersebut, terlihat tiga orang guru MIN 2 Muara Enim sangat antusias mengikuti tadarus dan membaca buku.
Mereka memanfaatkan waktu luang di sela-sela aktivitas mengajar untuk mendalami bacaan keagamaan serta menambah wawasan dari buku-buku yang tersedia di perpustakaan sekolah.
BACA JUGA:MIN 2 Muara Enim Beraksi di Madrasah Expo 2025: Semangat, Prestasi dan Harapan
Buku-buku yang mereka baca tidak hanya terbatas pada bidang keislaman, tetapi juga mencakup metode pembelajaran dan pengembangan diri guna meningkatkan kualitas mengajar di dalam kelas.
Salah satu guru MIN 2 Muara Enim, Sulikasmi, mengungkapkan rasa senangnya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri serta menambah wawasan yang nantinya dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
“Kami sangat senang bisa menyempatkan waktu untuk melakukan tadarus dan membaca buku. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kualitas diri dan memperluas pengetahuan. Dengan membaca, kami mendapatkan banyak referensi baru yang dapat diaplikasikan dalam proses mengajar di kelas,” ujar Sulikasmi.
BACA JUGA:Rebutan Kursi di MIN 2 Muara Enim! Pendaftaran PPDB 2025/2026 Disambut Antusias
Kepala MIN 2 Muara Enim, Aidawati, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif para guru dalam meluangkan waktu untuk belajar dan mengasah keterampilan mereka.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam meningkatkan kompetensi guru, sehingga pada akhirnya berdampak positif bagi kualitas pendidikan di madrasah tersebut.
“Kami sangat bangga dengan guru-guru kami yang telah menyempatkan waktu untuk melakukan tadarus dan membaca buku. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka untuk meningkatkan kualitas diri dan memperluas pengetahuan. Dengan meningkatnya wawasan dan keterampilan guru, tentu akan berpengaruh pada mutu pembelajaran yang mereka berikan kepada siswa,” ungkap Aidawati.
Lebih lanjut, Aidawati menambahkan bahwa budaya literasi di kalangan guru merupakan bagian dari upaya pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
BACA JUGA:Mengenal Geometri Lebih Dekat: Proyek Kreatif Siswa Kelas VI.B MIN 2 Muara Enim