Pagi hari setelah malam Lailatul Qadar biasanya terlihat terang, dengan matahari terbit tanpa sinar yang tajam.
BACA JUGA:Bendungan Tiga Dihaji: Proyek Rp3,7 Triliun yang Akan Mengubah Masa Depan Sumsel!
BACA JUGA:Revolusi Hijau Sumsel: 15 Proyek Raksasa yang Akan Mengubah Wajah Ekonomi Indonesia!
Matahari tampak lebih redup atau tidak terlalu panas.
4. Malam yang Terlihat Jelas dan Tidak Gelap:
Terkadang malam Lailatul Qadar tampak cerah dan bersih, dengan langit yang tampak jelas tanpa awan yang menghalangi.
5. Tanda dalam Ibadah:
BACA JUGA:15 Proyek Strategis di Sumsel yang Akan Ubah Peta Ekonomi Nasional!
BACA JUGA:PALI-Mura Terhubung Jalan 106 Km dan 4 Jembatan Permanen
Pada malam tersebut, orang-orang yang beribadah merasakan kekhusyukan yang luar biasa, seperti mendapatkan ketenangan dalam berdoa dan beribadah.
Ini adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan.
6. Lailatul Qadar Terjadi pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan:
Secara umum, malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, yaitu malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29.
BACA JUGA:Waspada Kejahatan Smishing: BRI Himbau Nasabah Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
BACA JUGA:Gubernur Sumsel HD: Sebarluaskan Sistem Keuangan Syariah
Namun, bisa saja terjadi pada malam lain di sepuluh malam terakhir.