PRABUMULIH, ENIMEKSPRES.CO, --- Oknum Kades di Kecamatan Rambang, Kapak Tengah (RKT), Kota PRABUMULIH diduga terobos jalan penghubung Desa Talang Batu-Desa Rambang Senuling, yang baru saja dicor alias belum kering.
Tak ayal, jalan yang dilintasi oknum Kades tersebut membentuk bekas ban mobil dan merusak coran yang belum kering tersebut.
Belum diketahui secara pasti kapan kejadian oknum Kades menerobos jalan yang terletak di kawasan Desa Talang Batu itu.
Namun, dalam video yang terlanjur viral di medsos itu juga dijelaskan perekam jika pekerja telah meminta oknum Kepala Desa untuk putar balik.
Karena jalan masih dalam pengecoran namun sang oknum Kepala Desa tak mengindahkan dan tetap menerobos jalan yang baru dicor tersebut.
BACA JUGA:Perbaikan Ruas Tol Kayuagung-Palembang Selesai
"Inilah bukti kendaraan yang melewati Desa Rambang Senuling yang dilalui oknum Kepala Desa Rambang Senuling Rusman YS, beliau memaksakan kehendak walaupun telah diperintahkan oleh pekerja untuk memutar balik masih melintas," ungkap perekam dalam video yang belakangan diketahui bernama Arvan.
Arvan yang merupakan Perangkat Desa Talang Batu itu menyesalkan ulah oknum pejabat kepala desa tersebut yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat khususnya pengguna jalan.
"Kalau begini bagaimana menjadi seorang pemimpin di Desa memberi suri tauladan ke masyarakat. Sedangkan jalan yang dibangun ini Jalan penghubung ke desa beliau sendiri, kami bahkan yang mewakili dari BPD dan Perangkat desa yang ditugaskan Kepala Desa untuk mengawasi jalan justru ikut dimarahi," katanya.
Namun tak berapa lama video viral, Kepala Desa Rambang, Senuling Rusman YS memberikan klarifikasi didampingi Kepala Desa Talang Batu Syahril Kenedi dan disaksikan perangkat desa Talang Batu, BPD serta masyarakat dan meminta maaf.
BACA JUGA:Pasutri Kompak Bisnis Sabu Terancam 7 Tahun Penjara
Permintaan maaf juga disampaikan Kades Rambang Senuling kepada pihak kontraktor pengecoran Jalan. Rusman menyampaikan permohonan maaf dan mengaku khilaf karena saat kejadian terburu-buru mengejar waktu karena ada kegiatan sosialisasi dari Perusahaan Daerah Petro Prabu di desanya terkait gas kota.
"Kami pribadi datang ke Kepala Desa Talang Batu minta maaf secara pribadi bahwa kekhilafan saya itu memang murni kekhilafan saya karena terburu-buru ada kegiatan sosialisasi dengan Petro Prabu sehingga saya buru-buru," ujar Rusman YS.
Sementara itu, Kepala Desa Talang Batu, Syahril Kenedi mengatakan permasalahan telah selesai dan yang bersangkutan telah meminta maaf serta mengaku khilaf.
Semua permasalahan dalam video itu sudah selesai, pak Kades sudah datang meminta maaf dan warga kami telah memafkan, ini murni khilaf," tukasnya. (chy)