Ia menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan militer guna menjawab tantangan pertahanan masa depan yang semakin kompleks dan dinamis.
“Kunjungan ini bukan hanya peninjauan, tetapi bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap lini pendidikan militer benar-benar siap mendukung pertahanan negara,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini juga menjadi cerminan sinergi antara jajaran Kemhan dan TNI dalam membangun sistem pertahanan yang kuat dari hulu, yakni dari kualitas sumber daya manusianya.
Evaluasi menyeluruh terhadap Rindam II/Sriwijaya ini diharapkan mampu mendorong modernisasi pendidikan militer sekaligus memperkuat posisi Rindam sebagai garda depan pencetak prajurit tangguh.
BACA JUGA:Nostalgia Brigjen TNI Adri Koesdyanto di Yonif 141: Dari Rumah Papan hingga Prestasi Gemilang
Dengan semangat reformasi pertahanan yang inklusif dan berkelanjutan, kunjungan Menhan RI ke Muara Enim ini meninggalkan pesan penting: bahwa kekuatan sejati militer bukan hanya pada alutsista, tapi pada manusianya.