KORANENIMEKSPRES.COM,--- Kementerian Pertanian RI (Kementan) guyur daerah ini bantuan karena daerahnya 3 besar di Indonesia dan No 1 di Sumatera penghasil padi dan beras.
Apresiasi Kementan berupa 44 unit rotavator, 18 unit Tr serta 150 unit pompa air.
Bantuan diberikan kepada Brigade Pangan Kabupaten Banyuasin di Makodim 0430 Banyuasin pada 14 April 2025 dimaksudkan agar petani terus memacu hasil pertanian berupa padi dan beras.
Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian bahkan menargetkan di tahun mendatang daerahnya akan jadi No 2 terbesar di Indonesia sebagai daerah penghasil padi dan beras, sehingga mampu menopang ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Inilah Daerah di Sumsel Penghasil Padi dan Beras 3 Besar di Indonesia dan No 1 di Sumatera
Posisi 3 besar di Indonesia dan No 1 di Sumatera soal daerah penghasil padi di Sumsel.
Sejak tahun 2023 ke bawah Provinsi Sumsel ada di peringkat 4 dan 5 daerah penghasil padi dan beras tapi per tahun 2024 sudah naik ke posisi 3 besar.
Di peringkat paling atas ada Provinsi Jawa Tengah dan disusul di bawahnya Provinsi Sulawesi Tenggara.
Merengsek naik ke 3 besar itu kontribusi dari signifikan dari kabupaten yang dikenal daerah rawah dan perairanndi Sumsel ini.
BACA JUGA:No 1 di Sumatera, 3 Besar di Indonesia: Daerah Penghasil Padi dan Beras di Sumsel
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, daerah ini miliki lahan 521,25 ribu hektare sawah.
Tahun 2023 menghasilkan padi 2.832,77 ribu GKG dan di tahun 2024 naik jadi 2.842,56 ribu ton GKG.
Soal penghasil beras, tahun 2023 tercatat 1.626,73 ribu ton dan di 2024 sedikit naik lagi menjadi 1.632,35 ribu ton.
Dengan mampu menghasilkan padi dan beras dalam jumlah besar itulah maka wajar sejak tahun 2024, surplus beras dari Sumsel disuplai ke Pulau Jawa dan Pulau Bangka.
BACA JUGA:Surplus Beras, Ikan, dan Telur di Sumsel: Pendukung Kuat Ketahanan Pangan Nasional