// Kerugian Capai Rp250 Juta
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO, - Diduga konsleting listrik, Satu unit asrama Santri Putra Pesantren Darul Yatim dilalap sijago Merah. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 250 juta. Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jl Mandala Sebrang Rt 007, Rw 13, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Senin (25/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa kejadian tersebut diketahui bermula pada saat Ustadz Dian mengecek santri yang ada di lantai atas asrama untuk sholat Dzuhur. Pada saat berada di lantai atas, ia melihat api yang berasal dari kabel yang terbakar (korsleting listrik) lalu mengenai Kasur. Sehingga api cepat membesar.
BACA JUGA:482 Calon Petugas Haji Ikuti Ujian CAT
Melihat hal tersebut ia langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang berada di dekat kejadian untuk memadamkan api, dan sebagian masyarakat sekitar ada yang menghubungi pihak Damkar PT Bukit Asam dan pihak Polsek Lawang Kidul. Sekitar 15 menit kemudian, petugas 2 unit Damkar milik PTBA bersama anggota Polsek Lawang Kidul tiba dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar pukul 12.50 WIB, api sudah dapat di padamkan dan dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Lawang Kidul Iptu Charlie, membenarkan adanya kebakaran tersebut yang diduga akibat konsleting listrik. Beruntung pada saat terjadi lebakaran para santri sedang berada di luar asrama. Saat ini, pihaknya telah mendatangi dan membantu pemadaman serta mengamankan lokasi kebakaran untuk penyelidikan lebih lanjut. "Kerugian jiwa nihil, namun kerugian materil sekitar Rp250 juta," ujarnya.
BACA JUGA:Jembatan Air Terjun Bedegung Ditutup
Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolres Muara Enim, pihaknya tidak bosan-bosannya melakukan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik guna mencegah kembali terjadinya kebakaran. “Ketika melakukan instalasi listrik benar-benar sesuai standar dan dikerjakan orang yang ahlinya, begitupun penggunaannya untuk mengantisipasi kebakaran yang diakibatkan Listrik,” ungkap Kapolres.(ozi)