Sementara itu, Bupati Muara Enim, H. Edison, menyambut baik kunjungan kerja tersebut.
Ia berharap kehadiran Wahyu Sanjaya sebagai representasi legislatif pusat mampu mendorong percepatan pembangunan di daerah, khususnya infrastruktur seperti jalan tol yang kini menghadapi tantangan efisiensi anggaran.
“Pak Wahyu sebagai anggota Komisi XI sangat strategis. Kami harap beliau bisa menjembatani aspirasi daerah, termasuk mendukung proyek-proyek strategis nasional yang tengah kami dorong,” ucap Edison.
Dalam paparannya, Edison mengungkapkan bahwa saat ini Muara Enim tengah menjalankan pembangunan fly over (jembatan layang) di lima kecamatan untuk mendukung kelancaran transportasi batubara dan mengurangi kemacetan.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Upayakan Pembangunan Pasar Induk dan Gudang Pertanian
Selain itu, Pemkab juga mengajukan dukungan terhadap rencana pembebasan jalan kota dari truk batubara.
Tak hanya infrastruktur, Bupati juga menyampaikan sejumlah program sosial yang telah berjalan seperti bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis, serta santunan kematian bagi masyarakat sebesar Rp 3 juta.
Wahyu menyambut baik program-program tersebut dan menyatakan bahwa DPR RI melalui Komisi XI siap memperjuangkan berbagai usulan daerah, termasuk peningkatan kapasitas fiskal daerah.
Ia mengingatkan bahwa meski Muara Enim memiliki APBD terbesar di Sumsel, ketergantungan pada transfer pusat masih tinggi, sehingga penting bagi daerah untuk menggali potensi pendapatan asli daerah.