KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - BPBD Kabupaten Muara Enim, telah mempersiapkan kekuatan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Bumi Serasan Sekundang.
Hal tersebut dinilai sangat penting untuk membangun kesiapan menghadapi bencana agar dapat meminimalisir dampaknya bagi korban jiwa korban luka serta berbagai bentuk kerugian dalam menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi.
Selain itu, kesiapsiagaan dapat memperkuat kerja sama penanggulangan bencana, pengkajian kemampuan peralatan penunjang peringatan, evakuasi serta tanggapdarurat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam melaksanakan standar operasional prosedur (SOP).
"Kita (BPBD, red) untuk personil dan peralatan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi sudah siap. Dan kita juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim H Abdul Rozieq ST MT, Kamis 24 April 2025.
BACA JUGA:BPBD Muara Enim Imbau Siap Siaga Hadapi Banjir
Dijelaskannya, sebenarnya di bulan April adalah puncak musim hujan yang kedua.
Untuk di Kabupaten Muara Enim, kata dia, BPBD baik itu personil dan peralatan telah siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi puncak musim hujan yang kedua tersebut.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang, apalagi membuang sampah disaluran air sehingga potensi-potensi banjir dapat meminimalisir.
"Untuk titik rawan banjir dalam Kota Muara Enim yakni Kelurahan Air Lintang, Jalan Narada, Ayek Putih dan Jalan Kartini," ujarnya.
BACA JUGA:Perintah Mendagri ke Kepala Daerah: Antisipasi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Lanjutnya, kalau pun terjadi meluapnya air Sungai Lematang yang terdampak Desa Tanjung Raman, Gunung Megang dan desa-desa yang berada di hiliran Sungai Lematang agar waspada.
"Namun bagi daerah hiliran banjir tersebut bagi warga sudah terbiasa dan banjir membawa berkah karena banyak ikan naik ke pemukiman,"pungkasnya.