KORANENIMEKSPRES.COM – Proyek infrastruktur besar di Pulau Sumatra kembali menunjukkan progres signifikan.
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) melaporkan bahwa pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi Seksi IV telah mencapai progres fisik sebesar 80% hingga akhir Maret 2025.
Tol yang akan menjadi salah satu urat nadi transportasi di wilayah Sumatera Selatan ini ditargetkan rampung pada tahun 2026.
Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, mengungkapkan bahwa proyek Seksi IV ini memiliki panjang jalan utama (mainroad) sekitar 18,5 kilometer, yang menghubungkan Kelurahan Tempino dan Kelurahan Pijoan.
Dengan selesainya ruas ini nanti, waktu tempuh antara kedua titik tersebut akan berkurang drastis, dari sebelumnya sekitar satu jam menjadi hanya 30 menit.
BACA JUGA:Tol Jambi-Palembang Siap Ubah Wajah Sumatera! Mega Proyek Miliaran Rupiah
“Pekerjaan proyek Jalan Tol Betung-Jambi Seksi IV hingga akhir Maret 2025 telah mencapai 80%,” ujar Aditya dalam keterangan tertulis, Senin 28 Apri 2025 .
Ia menambahkan bahwa sejumlah pekerjaan besar telah berhasil diselesaikan, termasuk rigid pavement (perkerasan kaku) pada 10,59 km mainroad dan pemasangan girder di sepuluh titik yang menjadi struktur penting dalam konstruksi jalan tol.
Selain itu, untuk menunjang kenyamanan pengguna jalan, fasilitas utama seperti rest area juga tengah dibangun. Rest area ini akan dilengkapi dengan masjid dan foodcourt, memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para pengendara yang melintasi ruas tol ini.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, HKI juga memanfaatkan teknologi tinggi dalam proses konstruksi. Salah satu teknologi yang digunakan adalah terrestrial laser scanner, alat yang mampu memindai area konstruksi dan menghasilkan model tiga dimensi (3D) dengan akurasi tinggi.
BACA JUGA:Rest Area Termegah di Jalur Tol Sumatera! Rest Area Sungai Bertam Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru!
Teknologi ini sangat membantu dalam pengukuran volume beton struktur dan dokumentasi detail selama pembangunan.
Selain itu, proyek ini juga mengimplementasikan metode fotogrametri, yakni teknik pengambilan data visual dari udara untuk keperluan dokumentasi progres dan opname timbunan tanah. Dengan keunggulan berupa kecepatan dan jangkauan akuisisi data topografi yang lebih luas, metode ini mendukung pengawasan proyek secara efisien.
“Kami mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar proses pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi Seksi IV dapat dilaksanakan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ujar Aditya.
Lebih lanjut, Executive Vice President (EVP) PT Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim, memaparkan bahwa proyek Tol Betung–Tempino–Jambi akan memiliki total panjang mencapai 170 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi.