Malam Ini, EDANE Kembali Guncang Tanjung Enim, Bawa Semangat Rock Sejak 20 Tahun Lalu

Minggu 04 May 2025 - 13:54 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM----Suasana penuh semangat dan nostalgia mewarnai acara meet and greet bersama grup band legendaris EDANE di Hotel Saka, Tanjung Enim.

Setelah dua dekade berlalu sejak terakhir kali menginjakkan kaki di Muara Enim pada tahun 2005, EDANE kembali hadir menyapa para penggemarnya dengan formasi baru yang tetap menyala dalam semangat rock.

Group Edane akan tampil memeriahkan malam puncak Sound stage music Fest nasional competition  2025, di halaman museum Batubara Tanjung Enim pukul 20.00 Wib.

Diwakili oleh gitaris Fajar Satria Tama, EDANE memperkenalkan jajaran personel saat ini, termasuk vokalis Ervin, Hendra Zamzami , Ari  yang kini mengisi posisi bass, serta Trison Manurung. Fajar menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya bisa kembali tampil di tanah yang pernah mereka kunjungi 20 tahun silam.

“Kami sangat surprise melihat antusiasme masyarakat Tanjung Enim terhadap musik rock. Ini luar biasa dan jadi kehormatan bagi kami bisa kembali diundang ke sini. Mudah-mudahan acara seperti ini bisa jadi agenda tahunan,” ujar Fajar penuh semangat.

BACA JUGA:Batanghari Sembilan: Musik Gitar Tunggal Khas Sumatera Selatan yang Menyimpan Kearifan Sungai Musi

Kehadiran EDANE menjadi salah satu daya tarik utama dalam gelaran Festival Sound Stage Music Fest Nasional ke-3 yang diikuti oleh 40 peserta.

Band ini dijadwalkan tampil pada Minggu malam 4 Mei 2025, dalam pertunjukan yang diyakini akan menjadi ajang nostalgia dan energi baru bagi para penikmat musik cadas.

Mengenang masa lalu, Fajar juga menyebut formasi awal mereka yang kala itu masih diperkuat oleh almarhum Irwan Xaverius.

Kini, meskipun dengan formasi berbeda, semangat EDANE tetap menyala. “Kami tetap siap membawakan lagu-lagu lama dan mempersembahkan yang terbaik malam ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Benarkah Mendengarkan Musik Dapat Meningkatkan Mood Saat Bekerja?

Dalam kesempatan tersebut, .Eet Syahrani selaku gitaris  juga menyinggung soal kemungkinan album baru. Meski belum ada kepastian, ia menyatakan keterbukaan terhadap proyek musik baru bersama personel lama dan baru.

“Semua tergantung situasi dan kekompakan dalam membawakan materi lama. Kalau memang jalannya ada, bukan tidak mungkin,” ujarnya.

Menariknya,   Eet  juga berbagi cerita soal alat musik lokal yang pernah digunakannya, seperti gitar  buatan Indonesia yang menurutnya berkualitas tinggi.

Kategori :