Meskipun memulai dengan baik, membuat 95 penampilan dalam tiga musim pertamanya, ia tidak lagi disukai dan dalam empat tahun terakhirnya di Manchester, ia hanya membuat 27 penampilan.
Menurut majalah sepak bola Four Four Two, Rojo lebih nyaman sebagai bek kiri daripada bek tengah di musim pertamanya di Sporting, karena sejumlah kesalahan posisi dan tekel yang tidak tepat waktu di musim keduanya.
Namun kecepatannya dalam sebuah pertandingan membantunya dalam bertahan di klub.
BACA JUGA:Dapat Tawaran dari 2 Klub Sultan Arab Saudi
Mereka juga mengaitkan ancaman udara yang baik kepadanya, sambil mencatat bahwa masalah disipliner masih ada pada dirinya.
Selain posisinya yang biasa sebagai bek tengah dan bek kiri, Rojo juga bisa bermain sebagai pemain sayap
Saat menandatangani kontrak dengan Manchester United, ada teori bahwa ia bisa tampil sebagai bek sayap dalam formasi 3–5–2 pilihan Louis van Gaal.
Dia juga bermain 61 kali untuk Argentina tetapi belum pernah bermain lagi sejak 2019, yang berarti pemain berusia 33 tahun itu tidak masuk dalam skuad pemenang Piala Dunia FIFA 2022.(disway.id)