Sektor-sektor utama seperti pertambangan dan energi, perkebunan, pertanian, serta industri pengolahan tetap menjadi motor penggerak ekonomi.
Namun di balik itu, potensi baru juga mulai muncul dari sektor ekonomi kreatif, pariwisata berbasis budaya dan alam, serta transformasi digital pada pelaku UMKM.
Dengan dukungan pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut, seperti penyempurnaan jaringan jalan tol, pengembangan pelabuhan, dan peningkatan konektivitas antarwilayah, Sumsel memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Sumatera.
Perbaikan ini juga memberi sinyal positif bagi investor, baik domestik maupun asing, untuk menanamkan modal di sektor-sektor strategis.
BACA JUGA:Infrastruktur Gede-Gedean! 15 PSN Ini Siap Angkat Ekonomi Sumsel
Pemerintah daerah pun diharapkan mampu menjaga momentum ini dengan memperkuat sinergi antara kebijakan fiskal, investasi publik, dan inovasi kebijakan pembangunan daerah.
Kolaborasi dengan dunia usaha, lembaga riset, dan komunitas ekonomi lokal harus diperkuat untuk mempercepat transformasi struktural ekonomi Sumsel.
Capaian di awal tahun ini juga menjadi fondasi penting menjelang Sensus Ekonomi 2026.
Data dan dinamika yang tercatat akan menjadi pijakan strategis dalam merancang kebijakan pembangunan jangka menengah dan panjang.
BACA JUGA:Lompatan Produksi! Ini 5 Daerah Penyumbang Bawang Merah Terbesar di Sumsel
Jika momentum ini berhasil dijaga dan diarahkan secara tepat, Sumatera Selatan tidak hanya akan pulih, tetapi juga siap melesat menjadi salah satu episentrum pertumbuhan ekonomi nasional.
Tahun 2025 bisa jadi menjadi tahun kebangkitan Sumsel menuju ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing tinggi.