Fokus saja pada ibadah wajib, dan jaga stamina untuk persiapan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah di Mina,” kata Syafitri.
BACA JUGA:336 Jemaah Calon Haji Asal Muara Enim Siap Diberangkatkan ke Asrama Haji Palembang
BACA JUGA:Hari ke-15 Operasional Haji: Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Hafal Rute Bus Shalawat
Duka mendalam juga menyelimuti keberangkatan haji tahun ini.
Empat jemaah haji dari Embarkasi Palembang telah wafat di Tanah Suci.
Mereka adalah Tarmizi Azhari Usman (70) dari Kloter 8, Bakri Junaidi Abas (58) dari Kloter 6, Sugito Adi Harjo (84) dari Kloter 1, dan Najamuddin Abdul Syukur (63) dari Kloter 9. Dua orang wafat di Madinah, sementara dua lainnya berpulang di Mekkah.
“Kami turut berduka atas wafatnya para jemaah tersebut. Kami pastikan mereka mendapatkan hak berupa badal haji dan asuransi.
BACA JUGA:Administrasi Tuntas: Kakan Kemenag Muara Enim Tandatangani Surat Perintah Masuk Asrama Haji
BACA JUGA:Nenek 107 Tahun Itu Kini di Tanah Nabi: Kisah Haru Jemaah Haji Tertua Indonesia Tahun 2025
Semoga husnul khotimah,” imbuh Syafitri.
Pelepasan jemaah Kloter 18 dilakukan oleh Plt. Asisten I Setda Provinsi Sumsel, H. Sunarto, di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas selama berada di Tanah Suci.
“Patuhi petunjuk petugas, dan manfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah.
Jangan lupa doakan keluarga dan daerah kita,” pesan Sunarto.
BACA JUGA:Hangatnya Layanan Haji, Ifan Andri: Seperti di Rumah Sendiri
Dengan tinggal empat kloter tersisa, PPIH Embarkasi Palembang memastikan pelayanan akan terus dioptimalkan hingga seluruh jemaah diberangkatkan secara tuntas dan selamat. (*)