KORANENIMEKSPRES.COM,--- Sumsel lebih modern jadi pusat ekonomi baru Indonesia dan energi hijau akan kita saksikan dalam 10-15 tahun ke depan.
Keberadaan jalan tol trans sumatera (JTTS) yang panjangnya lebih 2.500 Km dan lebih 300 Km ruas ada di Sumsel menjadi penyumbang kontribusi utama bagi pertumbuhan ekonomi.
Proyeksi lebih 30 persen atmosfir Sumsel bersih dari gas karbon bahan fosil yang akan menopang Net Zero Emission tahun 2060.
Di saat itu pula, lebih 100.000 Sultan Muda sudah sukses menjalankan usaha UMKM-nya dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi yang lebih modern (Program Pemprov Sumsel 2025-2030).
BACA JUGA:Inilah Gambaran Wajah Sumsel 5-10 Tahun ke Depan: Modern dan Pusat Ekonomi serta Energi Hijau Baru
Sumsel dalam 10-15 tahun kedepan diproyeksi lebih modern dan jadi pusat ekonomi serta energi hijau baru Indonesia.
Sebab, hingga ke triwulan II tahun 2025 ini, masih sangat banyak proyek raksasa bernilai puluhan triliun masih tahap konstruksi.
Proyek-proyek infrastruktur yang masih dibangun itu sebagian besar dari investasi asing yang berjumlah Rp70 triliun hingga tahun 2024 dan sebagian lagi Rp34 triliun dari investasi dalam negeri.
Dengan pembangunan besar-besaran tersebut maka, Sumsel ke depan lebih modern hingga jadi pusat ekonomi baru Indonesia.
Sebab, saat itu dipastikan semua proyek sudah operasional penuh.
Sumsel mengagetkan banyak pihak karena menjelna poros ekonomi hijau global.
Mengagetkan karena poros ekonomi hijau global itu beralasan mengingat wajah Sumsel yang berubah total pasca diinvestasi hingga ratusan triliun.
Total ada Rp104 triliun per tahun 2024 investasi tertanam di provinsi berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa ini.
Investasi di berbagai sektor termasuk bidang energi yang berorientasi energi hijau.