Pemkab Muara Enim Rencanakan Bangun Embung di Lecah Paye, Dorong Panen Tiga Kali Setahun

Selasa 27 May 2025 - 09:27 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM — Pemerintah Kabupaten Muara Enim tengah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan klasik pertanian: ketersediaan air.

Dalam peluncuran program 100 Hari Kerja bertajuk “Pertanian Membara” pada Senin, 26 Mei 2025, Bupati Muara Enim H. Edison SH, M.Hum mengumumkan rencana pembangunan embung cadangan air di kawasan Ataran Lecah Paye, Muara Enim.

Fasilitas ini akan menjadi solusi jangka panjang bagi irigasi 1.000 hektare lahan pertanian sekaligus membuka peluang baru di sektor perikanan dan pariwisata.

"Selama ini petani hanya bisa panen sekali setahun karena kekurangan air. Dengan embung ini, kita targetkan bisa panen tiga kali. Ini lompatan besar untuk ketahanan pangan kita," tegas Bupati Edison di hadapan para petani dan tamu undangan di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Lakukan Pendamping Pertanian Milik Warga

Embung tersebut saat ini sedang dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED), dengan dukungan penuh dari anggaran pemerintah daerah.

Tidak hanya sekadar pengairan, embung ini dirancang sebagai multi-fungsi: mendukung pertanian, budidaya ikan air tawar, dan wisata air lokal yang dapat mendongkrak ekonomi desa.

 Embung sebagai Strategi Ketahanan Pangan

Langkah pembangunan embung ini mencerminkan visi Bupati Edison dalam menyusun kebijakan berbasis kebutuhan nyata masyarakat, khususnya petani.

Dalam program "Pertanian Membara", Pemkab juga menerapkan zonasi komoditas unggulan di berbagai wilayah: Semende untuk kopi dan padi, Muara Belide untuk padi, serta Rambang untuk sawit dan karet. Dengan dukungan air yang memadai, produktivitas setiap zona diharapkan meningkat signifikan.

BACA JUGA:Tiga Kecamatan Berada didataran Tinggi Muara Enim, Miliki Potensi Ekowisata dan Pertanian. Ini Lokasinya!

“Kita tidak hanya bicara benih atau pupuk, tapi juga soal fondasi pertanian yang paling dasar: air. Embung di Lecah Paye ini jadi bukti bahwa kami membangun dari kebutuhan akar rumput,” lanjut Edison.

Terintegrasi dengan Program Lain

Pembangunan embung ini akan selaras dengan program intensifikasi pertanian seperti tanam padi IP 200 (dua kali tanam dalam setahun) hingga IP 300 (tiga kali tanam).

Disiapkan juga bantuan sarana produksi pertanian (saprodi), alat dan mesin pertanian (alsintan), serta program sertifikasi benih unggul lokal.

Kategori :