KORANENIMEKSPRES.COM,--- Hanya dalam 2-3 tahun lagi di Sumsel bakal hadir pelabuhan modern berteknologi canggih.
Pelabuhan ini bakal jadi pusat sandar kapal besar dari berbagai belahan dunia membawa barang pasar global.
Pelabuhan bernama Pelabuhan Baru Palembang itu, kini terus masuk tahap pembangunan.
3 syarat utama untuk dilanjutkan konstruksi pelabuhan ini telah terpenuhi yaitu:
Lahan yang luas yang mencapai 1.330 hektar (160 hektar pusat pelabuhan), kedalaman air di sekitar pelabuhan minimal di atas 18-19 meter untuk memuluskan sandar kapal besar serta akses jalan yang mulus.
Sumatera Selatan kembali mencuri perhatian dengan kehadiran Pelabuhan Modern Palembang, yang dirancang sebagai pusat logistik internasional dan berperan penting dalam mendorong ekspor serta pertumbuhan ekonomi lokal.
Proyek ini menjadi bagian dari transformasi besar yang menjadikan Sumsel sebagai pusat transportasi modern dan energi hijau di Indonesia.
Pelabuhan Modern untuk Konektivitas Global
Pelabuhan baru ini hadir dengan fasilitas mutakhir, memungkinkan ekspor hasil bumi seperti karet, kopi, dan batu bara lebih efisien.
Dengan infrastruktur yang mendukung, pelabuhan ini mempercepat akses produk lokal ke pasar global, memperluas jangkauan manufaktur Indonesia, dan menciptakan rantai pasok yang kompetitif di pasar internasional.
BACA JUGA:Sumsel Pusat Bisnis Baru: dari Tol hingga Pelabuhan Global
Dampak pada Ekspor dan Industri Lokal
Keberadaan pelabuhan ini memberikan dorongan besar bagi sektor ekspor Sumsel. Tidak hanya meningkatkan volume ekspor, tetapi juga mendorong kualitas produk lokal untuk bersaing di tingkat global.
Sementara itu, industri lokal, mulai dari pertanian hingga manufaktur, merasakan manfaat langsung melalui penurunan biaya logistik dan peningkatan efisiensi distribusi.