Mengapa Anak-Anak Dilarang Melihat Pemotongan Kurban?

Minggu 08 Jun 2025 - 05:43 WIB
Reporter : Sherli
Editor : Leo

Anak kecil, terutama usia di bawah 7 tahun, biasanya belum mampu menangkap makna ini. Mereka bisa salah paham, misalnya mengira kurban adalah tindakan kekerasan terhadap hewan.

BACA JUGA:Keuntungan Sering Mengecek Air Radiator Sigra-Calya

BACA JUGA:Cara Mengetahui Batas Ambang Oli Mesin Sigra-Calya

3. Melindungi dari Ketidaknyamanan Visual

Proses penyembelihan cukup grafis: darah mengalir, gerakan hewan yang tersentak-sentak, dll.

Bagi anak-anak, ini bisa menimbulkan rasa jijik, ketakutan, atau bahkan membuat mereka trauma terhadap makanan (daging) nantinya.

4. Membangun Pemahaman Bertahap

BACA JUGA:Menghitung Bulan Menunggu Kelar Jalan Tol Palembang-Jambi Rp21 Triliun yang Diklem Picu Ekonomi 2 Provinsi

BACA JUGA:PT SERD Serahkan Hewan Kurban ke Pemkab Muara Enim, Wujud Kepedulian Sosial dan Komitmen pada Masyarakat

Anak lebih baik dikenalkan pada konsep kurban secara bertahap dan sesuai usia, misalnya melalui cerita Nabi Ibrahim, gambar edukatif, atau animasi yang ramah anak.

Ketika usia dan pemahaman mereka sudah cukup (biasanya remaja), barulah mereka dapat menyaksikan secara langsung dengan pendampingan dan penjelasan yang tepat.

Kesimpulan:

Melarang anak kecil menonton penyembelihan bukan berarti menyembunyikan kebenaran, tapi adalah bentuk perlindungan psikologis dan pendidikan yang bertahap. 

BACA JUGA:Jepang vs Indonesia: Duel Pamungkas Penentu Poin FIFA, Harga Diri & Mimpi Garuda Dipertaruhkan!

BACA JUGA:Sumsel Pemimpin Ekonomi Berkelanjutan, Kawasan Industri Tanjung Enim dan Kilang Hijau Plaju jadi Jawaban

Tujuannya agar mereka memahami makna kurban dengan cara yang sesuai perkembangan usia dan tidak mengalami dampak negatif. (*)

Kategori :