Tanjung Enim Menuju KEK: Dari Jantung Tambang ke Pusat Ekonomi Baru Sumatera Selatan

Minggu 08 Jun 2025 - 15:45 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Sherli

KORANENIMEKSPRES.COM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Muara Enim menyambut positif dan penuh optimisme atas rencana disulapnya Tanjung Enim menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Menurutnya, langkah ini bukan hanya sekadar transformasi geografis, tetapi sebuah lompatan besar menuju penguatan struktur ekonomi daerah berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan, khususnya melalui hilirisasi batu bara.

Sebagaimana diketahui, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan memegang peran strategis dalam mewujudkan kawasan ini, melalui pembangunan Kawasan Industri Tanjung Enim secara terintegrasi dari mulut tambang. 

Letaknya yang relatif dekat dengan Palembang, yakni hanya sekitar 216 kilometer, menjadi nilai tambah yang signifikan untuk kemudahan distribusi, investasi, dan konektivitas antarwilayah.

BACA JUGA:Sunnah di Bulan Dzulhijjah

BACA JUGA:Jelsi Elviola Ingin Ikuti Jejak Wulan KDI dan Rara

Ketua KADIN menilai, pengembangan KEK ini akan membawa sejumlah dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun sosial:

Dampak Ekonomi :

1. Pusat Ekonomi Baru

Tanjung Enim berpotensi menjadi simpul baru pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan, terutama sebagai pusat industri berbasis hilirisasi batu bara. 

BACA JUGA:Pemotongan Hewan Kurban di Rumdin Wabup, Berlangsung Haru dan Bahagia

BACA JUGA:Mengapa Anak-Anak Dilarang Melihat Pemotongan Kurban?

Proyek pengolahan batu bara menjadi DME, SNG, artificial graphite, anoda sheet, hingga asam humat, akan menciptakan nilai tambah yang besar bagi produk tambang lokal dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

2. Investasi dan Lapangan Kerja

Penetapan KEK akan menarik minat investor nasional dan internasional. 

Kategori :