MUARA ENIM - Bupati Muara Enim H Edison merasa geram dengan ulah PT Sriwijaya Tansri Energi (PT STE) yang bergerak di pertambangan batubara tetap melewati jalan kabupaten.
Kekesalan itu diungkapkan Bupati H Edison usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PT STE di Desa Belimbing, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.
Kedatangan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu tidak diterima langsung oleh pimpinan atau direksi perusahaan, melainkan hanya petugas keamanan di lapangan.
Bupati mengatakan, sidak ini dilakukan akibat banyaknya warga yang melapor dan merasa resah dengan aktivitas angkutan batu bara perusahaan.
BACA JUGA:Antera Puji Gebrakan Bupati Bebaskan Muara Enim dari Angkutan Batubara
"Warga mengeluhkan kondisi jalan jadi rusak, macet bahkan membahayakan pengendara akibat jalan kabupaten dipenuhi angkutan truk batu bara," ujar Bupati Edison, Minggu 8 Juni 2025.
Edison geram dengan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara tersebut yang bandel, karena jalan operasional angkutan truk batu bara menggunakan jalan milik Pemerintah Kabupaten.
Padahal, OPD terkait telah melarang angkutan truk batu bara perusahaan tersebut melintas jalan milik pemerintah kabupaten.
"Perusahaan juga telah diperingati agar tidak lagi beroperasional di jalan Kabupaten, namun imbauan tersebut tak kunjung diindahkan," terangnya.
BACA JUGA:Muara Enim Bakal Bebas dari Angkutan Batubara dan Tidak Macet Lagi di Perlintasan Rel KA, Kok Bisa?
Untuk itu, Bupati menegaskan dalam waktu dekat akan segera memanggil Direksi PT STE untuk didesak tidak lagi beroperasional di jalan Kabupaten.
"Kita akan minta supaya mereka segera membangun jalan khusus agar tidak mengganggu warga desa," tegasnya.