Dekat Selat Malaka, Pelabuhan Baru Ini Siap Ubah Sumsel Jadi Raksasa Ekspor Nasional

Sabtu 14 Jun 2025 - 19:11 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES.COM---Sumatera Selatan tengah menapaki babak baru dalam sejarah ekonominya.

Kunci dari lonjakan ini adalah pembangunan pelabuhan laut dalam Tanjung Carat yang berlokasi hanya beberapa puluh kilometer dari Selat Malaka — jalur pelayaran yang menyumbang lebih dari 40% perdagangan dunia.

Apa artinya bagi Sumsel? Produk unggulan seperti batu bara, sawit, dan karet kini dapat langsung diekspor ke pasar internasional tanpa perlu transit ke pelabuhan di provinsi lain.

Biaya ekspor menjadi lebih murah, waktu pengiriman lebih singkat, dan kualitas barang terjaga.

BACA JUGA:Pelabuhan Tanjung Carat: Proyek Rp12 Triliun yang Siap Buka Gerbang Ekonomi Sumsel ke Dunia

Dari sisi logistik, pelabuhan ini diibaratkan sebagai "gerbang emas" baru yang mempercepat akses keluar-masuk barang industri, khususnya dari wilayah hinterland seperti Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Lahat.

Tak hanya itu, pelabuhan ini pun dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah modern dan penggunaan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung pengoperasian berkelanjutan.

Langkah ini menjadi penting agar pertumbuhan industri tidak mengorbankan lingkungan hidup di sekitarnya.

Sumsel kini berdiri sejajar dengan wilayah lain yang lebih dulu maju secara ekonomi.

BACA JUGA:Bawa Sumsel Ke Level Baru Perdagangan Internasional, Ini Pelabuhan Besar di Sumsel Begitu Spesial!

Dengan pelabuhan ini, Sumsel tidak lagi menjadi sekadar penyuplai bahan mentah, melainkan menjadi pusat ekspor kelas dunia.

Kategori :