KORANENIMEKSPRES.COM,---- Untuk satukan 2 provinsi negara habiskan Rp21 triliun bangun jalan tol Palembang-Jambi.
Kenapa pemerintah pusat rela menghabiskan dana sebesar itu untuk tol Palembang-Jambi?
Belajar sukses dari satu 2 provinsi yaitu Provinsi Sumsel dan Provinsi Lampung pada tahun 2020 lalu, kini antara Sumsel dan Jambi kembali disatukan.
Sukses itu diukur dari selain mempersingkat jarak tempuh dari 9-10 jam jadi 3-4 jam, baik Sumsel maupun Lampung sama-sama mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi signifikan.
Anggaran Rp21 triliun itu sudah termasuk ruas Palembang-Betung yang menghabiskan biaya Rp14 triliun yang progresnya sudah lebih dari 67 persen.
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi yang Segera Rampung Persembahan Negara untuk 2 Provinsi
BACA JUGA:Masyarakat 2 Provinsi Dominan Menikmati Tol Palembang-Jambi Persembahan Negara yang Segera Rampung
Masyarakat 2 provinsi lebih dominan menikmati jalan tol Palembang-Jambi yang segera rampung persembahan negara.
Konektifitas 2 daerah yang sama-sama miliki kekayaan sumber daya alam berupa minyak bumi, gas, batubara, karet dan sawit ini menjadi vital.
Itu agar arus keluar masuk komoditi unggulan antar daerah tanpa hambatan.
Gol yang diharapkan dari jalan tol yang menyatukannya ini adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:136 Km Tol Palembang-Jambi Segera Rampung: Kesempatan Emas Jambi Susul Sumsel Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan investasi terpicu setelah 136 Km lagi Tol Palembang-Jambi rampung.
Sebenarnya, total panjang tol Palembang-Jambi ini 170,70 Km tapi sudah operasional 34 Km ruas Bayung Lincir-Tempino.
Sisa 136 Km itulah yang ditarget operasional saat musim mudik Lebaran Idul Fitri 2026 nanti.